Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 19 Mei 2022 | 09:10 WIB
Ilustrasi ternak sapi (Antara/Aloysius Jarot Nugroho).

SuaraJatim.id - Update wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Mojokerto saat ini cukup menggembirakan. Sebanyak 437 ekor sapi di Kabupaten Mojokerto dinyatakan sembuh.

Sementara untuk kasus kematian sebanyak 26 ekor sapi. Data tersebut berdasarkan rilis Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto per 18 Mei 2022. Sampai sekarang, untuk total kasus PMK di Kabupaten Mojokerto mencapai 1.672 ekor.

Sapi yang masih terpapar foot and mouth disease ini sedikitnya 1.188 ekor, sementara kambing yang terjangkit PMK lima ekor. Sebanyak 10 ekor sapi dijual dan enam ekor sapi potong paksa.

Kepala Disperta Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah mengatakan, jumlah kenaikan kasus hewan ternak terjangkit PMK tersebut diimbangi dengan jumlah hewan ternak yang sembuh dari PMK.

Baca Juga: Satu Pasien Kecelakaan Bus PO Ardiansyah di Tol Mojokerto Meninggal, Jadi Korban Tewas ke-15

"Meskipun jumlah hewan terjangkit bertambah, hal ini juga diimbangi dengan jumlah sapi sembuh," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (19/5/2022).

Semakin hari, lanjut Nurul, jumlah sapi yang sembuh semakin meningkat. Guna pengendalikan PMK di Kabupaten Mojokerto, petugas paramedis Disperta Kabupaten Mojokerto terus disebar di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto untuk melakukan penanganan dan penanggulangan.

“Tim terus kami sebar setiap hari, untuk melakukan penanganan terhadap hewan yang sakit. Selain itu, tim juga kami minta untuk melakukan penanggulangan terhadap hewan-hewan yang masih sehat, agar tidak tertular virus PMK ini,” ujarnya.

Load More