SuaraJatim.id - Sekitar 10 kendaraan pengangkut hewan ternak disuruh putar balik atau dilarang masuk daerah Kabupaten Kediri Jawa Timur, Kamis (19/05/2022) pagi.
Penyebabnya, kendaraan itu mengangkut ternak di daerah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pencegahan ini dilakukan oleh Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri.
Seperti disampaikan Kepala DKPP Kabupaten Kediri drh. Tutik Purwaningsih, DKPP terpaksa menolak kendaraan pengangkut hewan ternak yang hendak masuk ke pasar Kabupaten Kediri, sebagai upaya pencegahan dan kewaspadaan terhadap merebaknya kasus PMK.
Pihaknya telah mengeluarkan aturan tegas dengan melarang masuknya hewan ternak dari daerah wabah masuk ke Kabupaten Kediri.
"Agar jangan sampai masuk Kabupaten Kediri, kami tolak atau kami minta kembali, untuk ternak yang masuk dari wilayah wabah," kata Tutik seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis pagi (19/5/2022).
Penolakan itu terjadi di dua titik check poin sementara, pada Rabu (18/5/2022). Lokasi tepatnya di Kecamatan Kepung dan Kecamatan Kandangan yang menjadi titik berbatasan dengan daerah wabah, yakni, Kabupaten Jombang, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Sidoarjo.
“Ada 10 kendaraan pengangkut sapi yang terpaksa kami minta putar balik, karena jelas dari daerah wabah, dari Jombang dan Mojokerto. Sedangkan dua kendaraan lolos masuk, karena dari wilayah Kandangan dan kondisi sapi sehat,” imbuhnya.
Sebanyak 10 kendaraan ini terdiri dari mobil pickup serta truk. Masing-masing mengangkut paling sedikit 4 ekor sapi. Sehingga total hewan ternak dari daerah wabah PMK yang ditolak masuk ke pasar Kabupaten Kediri, kali ini ada puluhan ekor sapi.
“Komunikasi penting untuk memahamkan para pelaku usaha ternak dari luar Kabupaten Kediri. Terima kasih kerjasamanya. Tetap semangat demi usaha peternakan, karena masyarakat sangat butuh protein hewani, ” tutup Tutik.
Baca Juga: Perkuat Lini Belakang, Persis Solo Resmi Datangkan Andri Ibo dan Reuni dengan Jacksen F Tiago
Sementara itu, selain menolak 10 kendaraan pengangkut hewan ternak dari daerah wabah PMK, DKPP juga terus memantau lalu lintas ternak dan kondisi hewan ternak yang masuk ke pasar. Kali ini, petugas menyasar Pasar Hewan di Kecamatan Pare dan Kecamatan Puncu.
Hingga saat ini, DKPP memastikan seluruh hewan ternak di Kabupaten Kediri bebas dari PMK. Kabupaten Kediri sebagai salah satu produsen sapi Jawa Timur berupaya keras untuk melindungi para peternak serta konsumen yang mengkonsumsi daging hewan ternak asal Kabupaten Kediri.
Berita Terkait
-
Perkuat Lini Belakang, Persis Solo Resmi Datangkan Andri Ibo dan Reuni dengan Jacksen F Tiago
-
Tersangka Pembunuhan Wanita Open BO di Kediri Mengidap Gangguan Jiwa
-
Di Tengah Wabah PMK, Bupati Pamekasan Tegaskan Warganya Makan Daging Sapi Tetap Aman dari Penyakit
-
Pria Jombang, Pembunuh "Nona Bocil" di Sebuah Hotel Kediri Terancam Hukuman Mati
-
Motif Pembunuhan Teman Kencan di Kediri Ingin Kuasa Kembali Uang Jasa, Pelaku Ditahan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
-
Rezeki Akhir Pekan Tiba, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang, Siap untuk Jajan Hari Ini
-
Sego Sambel Lovers Wajib Merapat, 5 Warung Bersih, Murah, dan Bikin Nagih di Surabaya