SuaraJatim.id - Peristiwa tragis menimpa dua petugas pemasangan WiFi di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Keduanya adalah Abdul Rois (40) dan M. Zaenal (22).
Kedua orang ini tersetrum listrik saat memasang jaringan internet tersebut, Kamis (19/05/2022). Abdul Rois terwas dalam peristiwa itu, sementara Zaenal mengalami patah kaki lantaran tertimpa tiang.
Rois dan Zaenal ini sama-sama warga Desa Mayangan Kecamatan Gumukmas Kabupateb Jember. Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, kedua petugas tak menerapkan standar K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
K3 ini diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.08/Men/VII/2010 tentang alat pelindung diri.
Baca Juga: Emak-emak di Sidoarjo Tak Berdaya Melawan Jambret Kalung
Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol I Komang Suwandi Sastra menjelaskan, insiden yang mengakibatkan satu orang meninggal itu terjadi sekira pukul 11.00 WIB dan baru dilaporkan ke polisi pada jam 18.00 WIB.
Mulanya korban bersama dengan mandor dan temannya akan melakukan pemasangan tiang WiFi. Pada waktu akan mendirikan tiang, ujung dari tiang Wi-Fi tersebut menyentuh kabel listrik tegangan tinggi yang krosing di jalan raya.
“Akibatnya, dalam memegang tiang itu, korban Abdul Rois tersengat aliran listrik, dan tiang WiFi jatuh menimpa kaki kanan Zaenal,” katanya.
I Komang Suwandi menambahkan, dari keterangan saksi-saksi, usai kejadian kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo untuk dilakukan pertolongan medis.
“Saat di RSUD Sidoarjo kedua korban ini masih hidup. Namun pada jam 12.00 WIB, korban Abdul Rois dinyatakan meninggal,” ungkapnya.
Baca Juga: Pegawai KUA Sukodadi Lamongan Tewas Diduga Tersengat Listrik
Kapolsek Kota menambahkan bahwa keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap jasad tersebut. Dan hanya memperbolehkan visum luar saja.
Dengan adanya peristiwa ini, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP guna pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Sidoarjo
-
PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Dukung Pertandingan Timnas U-20, Waskita Karya Selesaikan Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo Sesuai Standar FIFA
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Suriah: Garuda Muda Keok Tanpa Bisa Cetak Gol
-
Menteri KKP Ungkap Laut Sidoarjo Berstatus HGB Luasnya 437,5 Hektare, Dikuasai 2 Perusahaan Ini
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas