Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 23 Mei 2022 | 20:56 WIB
Penampakan ratusan kucing telantar di ruko Bukit Darmo Golf, Surabaya. [Suara.com/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Sebanyak 135 kucing berbagai jenis telantar di sebuah ruko Bukit Darmo Golf, Surabaya. Diduga ratusan kucing  itu sengaja ditelantarkan si pemilik.

Salah satu manajemen Ruko Bukit Darmo Surabaya, Michel mengatakan, jika ratusan kucing tersebut telantar selama sepekan. Ratusan kucing itu terkurung dalam kandang. Selain itu, ada juga seekor anjing dalam kondisi terikat.

"Jadi dia ini kurang lebih dari tanggal 17 (Mei) kita sudah bilang harus segera diambil, tapi tidak diambil, akhirnya orang saya yang saya suruh kasih makan setiap hari. Satu hari makanan 7 kilogram, saya belum masuk tapi staf saya yang kasih makan," ujar Michel, Senin (23/5/2022).

Pihak manajemen ruko, lanjut dia, terus mencoba menghubungi penyewa ruko, namun belum bisa tersambung, bahkan acap kali ditolak.

Baca Juga: Pria Ini Evakuasi Kucing yang Tertabrak di Tengah Jalan, Aksinya Bikin Netizen Luluh

"Nah setelah dua hari tidak ada kejelasan saya melapor, saya konsultasi ke pihak kepolisian, dari pihak kelurahan saya ke damkar, jadi semua proses sudah kita laluin," terangnya.

Selain itu, Michel juga meminta pertolongan pada komunitas pecinta hewan, perihal kondisi kucing dan anjing yang terkurung dan ditelantarkan tersebut.

"Kemudian viral, akhirnya dengan bantuan teman-teman pecinta kucing semoga semua masalah bisa terselamatkan, karena disini ada ratusan nyawa kucing. Sesama makhluk hidup saya berharap bisa terselamatkan," ungkap Michel.

Awalnya, lanjut Michel, jika penyewa atas nama Ester Marlina Tanuaji ini berencana akan membuka toko makanan kucing. Namun, disewa hingga saat ini.

"Dulu rencana tempat ini mau dipakai untuk jualan makanan kucing tapi dia ada hewannya," imbuhnya.

Baca Juga: Sadis! Tukang Tambal Ban Sodomi Kucing Sampai Mati, Netizen: Pas Baca dan Lihat Videonya Bikin Merinding

Saat ini, manajemen Ruko sudah mulai melakukan konsultasi pada para polisi soal penelantaran ratusan kucing tersebut. Terlebih lagi, Michel tidak punya ilmu soal perawatan kucing apa lagi sampai ratusan ekor.

"Dia memang tidak membayar sewa, tidak membayar listrik air. Terlepas dari itu semua saya berharap kucing dulu kita selesaikan. Karena saya sendiri bukan background kucing, saya kesulitan, saya minta bantuan semua teman-teman pecinta kucing, ayo kita sama-sama buat mereka lebih nyaman," ucapnya.

Total 135 kucing dan seekor anjing yang ditinggalkan pemiliknya ini memang tampak tak terurus. Sebanyak 4 lantai berisi kucing yang terkurung. 

Mendapatkan laporan adanya ratusan kucing ditelantarkan, komunitas pecinta kucing langsung mendatangi lokasi.

"Kan ada laporan kalau ada kucing yang ditelantarkan sama pemiliknya, akhirnya aku cek ke ownernya, beliau menceritakan akhirnya saya tinjau lokasi, saat tinjau lokasi memang, ternyata ada sekitar ada 135 ekor kucing dan 1 ekor anjing dan setiap lantai ada," ucap salah satu anggota komunitas pecinta kucing, Novitta Eka, Senin (23/5/2022).

Saat memasuki ruko tersebut, SuaraJatim.id yang berada di lokasi langsung merasakan pengapnya lantai dasar, dan tercium aroma tak sedap. Bahkan saat naik ke lantai selanjutnya, aroma semakin mengeras, terlebih lagi aroma kotoran kucing.

"Lantai pertama 55 kucing, kedua 13, ketiga 55 dan atas 12. Semua dalam kodisi mengenaskan. Kotoran lebih ke kotoran dan pipis yang bertumpuk, kalau makanan sudah dikasih setiap hari, jadi gak terlalu lapar. Harus segera diselamatkan, karena nyawa, dari pada ada yang mati-mati karena ini bakteri, kalau numpuk kotoran beberapa hari," ungkap Novitta.

Saat ini, ratusan kucing ini belum bisa dievakuasi, dikarenakan jumlahnya cukup banyak dan juga tidak ada tempat penampungan hewan di Surabaya yang bisa menampung ratusan kucing tersebut.

"Kendala karena belum bisa dievakuasi, karena tempat. Di Surabaya gak ada, tidak bisa nampung segitu banyak. Jadi lepas adopsi dulu. 2-3 lepas adopsi, kalau ada warga Surabaya yang mau ya udah gak mau gak papa," ucapnya.

Bisa dipastikan jika pemilik kucing dan penyewa ruko tersebut sudah meninggalkan dalam kondisi seperti itu, sehingga para komunitas pecinta kucing ini berusaha melakukan relokasi atau pemindahan.

"Kalau dalam 135 itu ada sisa saya koordinasi sama rumah singgah flow, untuk relokasi ke salah satu shelter Bim-bim. Pemiliknya sudah meninggalkan. Sudah dihubungi gak bisa, itu kan sudah termasuk penelantaran, ada bakteri takutnya," jelasnya.

Selain itu, ada kemungkinan para kucing ini sudah dalam keadaan stres.

"Ada kucing-kucing yang baru lahir ada yang dimakan sama induknya sendiri. Terus ada kotoran tumpuk banyak," imbuhnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More