SuaraJatim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim memprakirakan gelombang tinggi mencapai 2.5 meter di perairan Jawa, pada 25 hingga 26 Mei 2022. Merespons itu, BPBD Surabaya telah memetakan titik rawan terdampak gelombang pasang laut atau banjir rob tersebut.
Plt. Kepala BPBD Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada wilayah yang masuk dalam kategori rawan terdampak gelombang pasang laut.
"Jadi, misal gelombang tinggi daerah mana yang rawan, seperti Kenjeran, Nambangan, itu banyak nelayan di sana. Alhamdullilah, informasi dari BMKG untuk Surabaya informasinya tidak terlalu tinggi seperti di Jawa bagaian selatan," kata Ridwan, Rabu (25/5/2022).
Ridwan mengatakan, ketinggian gelombang laut di Surabaya sekitar 1 hingga 2 meter. BPBD juga telah menginformasikan kepada nelayan jika ada gelombang tinggi dan angin kencang.
Baca Juga: Daftar Jalan yang Ditutup saat Surabaya Vaganza dalam Rangka HUT ke-729 Kota Surabaya Sabtu Besok
Sejak Selasa (24/5/2022) malam, BPBD sudah memantau langsung daerah pesisir dan masih aman. Jika seandainya kondisi pantauan cukup membahayakan, pihaknya langsung menginformasikan kepada nelayan untuk tidak melaut.
"Sekarang nelayan masih melaut. Kalau ketinggian gelombang sudah sampai 2 meter, kami wajib buat posko darurat di lokasi yang dianggap rawan.Di posko itu ada perahu karet, alat-alat evakuasi warga," jelasnya.
Menurutnya, ketinggian gelombang ini karena angin kencang. Sehingga gelombang menjadi tinggi. Jika sudah sampai 2 meter, nelayan diminta tidak melaut.
Ia mengimbau, kepada warga daerah pesisir untuk tidak mendekati bibir pantai. Karena peringatan dini sudah disampaikan.
"Kami meminta nelayan melabuhkan perahunya lebih ke tepi dan diikat sangat kencang. Karena, beberapa kali ada perahu yang sampai dihantam gelombang dan rusak," tandasnya.
Baca Juga: Rangkaian HUT ke-729 Kota Surabaya: Acara, Jadwal dan Bocoran Keseruan
Sementara itu, Ketua RW 02 Bulak Cumpat, Samiadi Santoso mengatakan, jika kondisi di Nambangan dan Bulak Cumpat relatif aman, meski sudah terlihat naiknya debit ombak di areanya.
"Pasti sudah mengimbau warga ataupun nelayan untuk berjaga-jaga dan berhati-hati. Saat ini debit sudah naik, namun belum sampai masuk kampung," ujar Samiadi.
Selain itu, Samiadi juga mengatakan, jika 2 kampung di Cumpat dan Nambangan terus dipantau keadaannya, karena paling rawan dengan gelombang tinggi.
"Kalau di Nambangan gang Haji Ulung dan gang 10, kalau Nambangan gang 2 dan 3 yang rawan terkena gelombang tinggi. Alhamdulillah sekarang aman," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan pesisir, cuaca dan sungai di kawasan Rusun Romokalisari pukul 09.33 WIB, debit air mulai pukul 05.00 - 07.00 WIB naik ± 50 - 100 cm di atas permukaan air laut. Tingkat Intensitas Angin Selatan - Tenggara ± 8.19 Km/jam, gelombang 0.00-0.25M, kelembapan 20-25 %, suhu 26.0°C ( 24.0°C - 29.0° C ), jarak pandang visual 3 KM.
Kemudian di kawasan Rumah Pompa Balongsari II pukul 11.10 WIB, level air permukaan bibir laut masih pada level ketinggian ± 250, level air dari permukaan bibir sungai masih pada level ketinggian ± 150 cm. Status masih aman, untuk kebersihan dari sampah, bersih. Lalu, saluran air terbuka arus cukup tenang.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Juru Sita PN Surabaya Rini Akui Terima Uang Rp 49 Juta dari Pengacara Ronald Tannur
-
Ungkap Awal Hubungannya dengan Ronald Tannur, Juru Sita PN Surabaya Dapat 'Uang Jajan' Rp 5 Juta
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung