SuaraJatim.id - Kelangkaan minyak goreng sempat terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur ( Jatim ), tidak terkecuali di Kota Mojokerto.
Namun belakangan kelangkaan minyak goreng itu sudah teratasi. Selain itu, harganya di pasaran juga sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Demikian temuan Tim Satgas Pangan Mojokerto. Mereka memastikan pasokan minyak goreng di daerah ini aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan minyak goreng.
Kabid Perdagangan Diskopukmperindag Kota Mojokerto Ganesh P Khresnawan mengatakan Satgas Pangan Mojokerto melakukan sidak pasokan minyak goreng untuk mencegah adanya penimbunan.
Baca Juga: Anggota DPR Minta Menko Luhut Fokus Urus Minyak Goreng, Tak Melebar ke Industri Sawit
"Kami mengecek ketersediaan minyak goreng dan di sini tadi stoknya ada, harganya juga sesuai HET," katanya dalam keterangan pers, Sabtu (28/05/2022).
Dia memastikan, pasokan minyak goreng di Kota Mojokerto aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan dan kalau ada masyarakat bisa melaporkan ke petugas agar ditindaklanjuti.
Tim satgas pangan akan melakukan upaya preventif imbauan dan tindakan represif jika di lapangan ada ditemukan yang menimbun minyak goreng.
"Imbauan pemerintah sangat jelas, siapa yang sengaja menimbun minyak goreng akan diberikan tindakan tegas," ujar Ganesh P Khresnawan
Tim satgas pangan gabungan dari TNI, Polresta Mojokerto dan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan (Diskouperindag) Kota Mojokerto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan minyak goreng di Pasar Tradisional Tanjung Anyar, Kota Mojokerto.
Baca Juga: Berdoa di Makam Sunan Pangkat Dua Hari Dua Malam, Warga Gubeng Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa
Sidak ini untuk memastikan harga minyak goreng yang dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET). Hasilnya, pasokan dan harga minyak goreng curah dan kemasan di pasar terbesar ini relatif aman, harganya berkisar Rp15.000 hingga Rp17.000 per kilogram.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Minyak Goreng Lain Dikemas ke MiyaKita, Takarannya Dikurangi
-
Gawat! Kemendag Ciduk Repacker MinyaKita Nakal, Ini Modusnya!
-
Kemendag Tegaskan MinyaKita Bukan Subsidi dan Tak Berasal dari APBN
-
66 Pelaku Usaha MinyaKita Nakal Diciduk Kemendag, Ini Modusnya
-
Takaran Kurang, Kedaluwarsa Dipertanyakan: MinyaKita Ditarik dari Pasaran?
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Jika Lolos Babak Keempat, Timnas Indonesia Tak Bisa Jadi Tuan Rumah
-
Dear PSSI! Juara Piala Dunia Sarankan Sepak Bola Indonesia Dibangun dari Grassroots
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit