Maling 'Solo Karir', Beraksi Sendirian Bobol Toko Emas Sikat 12 Perhiasan di Mojokerto

SuaraJatim.id - Toko emas Pribadi Baru di Jalan Panglima Sudirman di Desa Kupang Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto dirampok. Sebanyak 12 perhiasan berbagai jenis amblas dibawa pelaku.

Informasi yang dihimpun, perampokan itu terjadi sekira pukul 07.00 WIB. Saat toko perhiasan milik pasangan suami istri (pasutri) Muhammad Imron dan Naning Setyawati warga Desa Kupang Kecamatan Jetis baru saja dibuka.

Mendadak ada seorang pria yang mengendari sepeda motor Vario dengan nomor polisi (nopol) W 3565 MM berhenti di depan toko. Pria tersebut lantas menghampiri toko perhiasan dan langsung memecahkan kaca etalase dengan menggunakan palu.

"Kata anak saya tadi, dia (pelaku) langsung mukul-mukul kaca pakai palu sampai pecah. Terus mengambil sebagian perhiasan dan langsung pergi," kata Yeni orang tua pemilik toko perhiasan, Senin (31/5/2022).

Baca Juga: Minyak Goreng di Mojokerto Aman dan Sesuai HET, yang Menimbun Bakal Disanksi Tegas

Usai menggasak sejumlah perhiasan, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor. Yeni yang mendengar adanya keributan di toko yang terletak di sampin rumahnya itu, bergegas ke lokasi. Ia sontak berteriak meminta tolong setelah mengetahui pelaku kabur.

"Saya teriak-teriak minta tolong. Saya lihat anak saya dan menantu sudah lemas dalam kondisi terduduk. Pelaku itu kabur ke arah Dawarblandong," jelas wanita berusi 51 tahun itu.

Menurut Yeni, anak dan menantunya syok usai mengalami aksi perampokan tersebut. Sementara ada 12 jenis perhiasan yang diambil pelaku. Namun ada beberapa yang tertinggal dan tercecer di teras toko.

"Ada 12 yang diambil, tapi kececer 2 di depan sini. Tadi saya temukan gelang, sekarang diamankan polisi, katanya buat barang bukti," ucap Yeni.

Sementara itu, informasi yang dikantongi Suara.com, pelaku saat ini sudah diamankan petugas di Mapolsek Jetis.

Baca Juga: Berdoa di Makam Sunan Pangkat Dua Hari Dua Malam, Warga Gubeng Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa

Kabarnya pelaku diamankan di area hutan Watu Blorok, Kecamatan Jetis berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi pencurian. Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.