SuaraJatim.id - Laju mobil pemadam kebakaran (damkar) saat mendatangi lokasi kejadian di Desa Sidolaju, Ngawi, Jawa Timur, tehalang motor, Minggu (5/6/2022). Parahnya ratusan motor tersebut milik warga yang menonton peristiwa kebakaran.
Petugas Damkar Heri Santoso mengatakan pihaknya sempat terhadang motor warga yang diparkir di dekat lokasi kejadian. Alhasil, dilakukan transit air yang jaraknya sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian agar tetap bisa melakukan pemadaman.
“Kami berusaha mendekat ke lokasi, tapi saat itu terhalang oleh ratusan motor warga yang diparkir di pinggir jalan menuju lokasi kebakaran. Motor itu milik warga yang menonton kejadian itu,” kata Heri Susanto mengutip dari Beritajatim.com, Minggu (5/6/2022).
Menyikapi insiden itu, pihaknya mengimbau warga agar memahai kondisi kedaruratan dengan tidak berkerumun di lokasi kejadian dan mengganggu petugas. Terlebih hanya sekadar menonton.
Baca Juga: Penyebab Hotel di Bogor Kebakaran, Damkar Sebut Saat Api Muncul Tidak ada Alarm Berbunyi
“Karena kebakaran ini kan musibah bukan tontonan, jadi harusnya warga ini paham kalau kami pemadam kebakaran ini hendak melakukan penanganan jadi jalannya jangan dihalangi,” katanya.
Ia menegaskan kembali, jalan di dekat TKP harus steril saat terjadi kebakaran agar mobil damkar atau ambulans dapat cepat ke lokasi dan melakukan penanganan apabila ada korban.
“Kami meminta warga agar paham dengan cara kerja kami. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar bisa cepat sampai lokasi, jadi kami harap akses menuju lokasi dipermudah dan jangan dihalangi,” katanya.
Untuk diketahui, kebakaran rumah milik Paini (55) warga Desa Sidolaju, Widodaren, Ngawi itu diduga berasal dari korsleting arus listrik. Berawal saat Paini meninggalkan rumah untuk bekerja di sebuah rumah potong ayam di desanya.
Kemudian, rumah yang tak ada penghuninya itu tiba-tiba mengeluarkan api. Tepatnya di rumah bagian tengah dari tiga bagian rumah. Warga sekitar yang melihat sempat melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Mendapatkan laporan kebakaran itu, anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ngawi langsung menuju ke lokasi.
Baca Juga: Kebakaran Kos-kosan Batam Disebut karena Penghuni Bunuh Diri, Ini Kata Polisi
Namun, mereka sempat mengalami kendala, dua unit kendaraan penakluk di jago merah itu tak bisa masuk ke lokasi karena banyaknya motor warga yang diparkir di dekat rumah Paini. Terlebih, jalan menuju lokasi kebakaran cukup sempit.
Berita Terkait
-
Kebakaran Depot Peti Kemas Tewaskan 16 Orang di Bangladesh, 150 Orang Luka-luka
-
Penyebab Hotel di Bogor Kebakaran, Damkar Sebut Saat Api Muncul Tidak ada Alarm Berbunyi
-
Kebakaran Kos-kosan Batam Disebut karena Penghuni Bunuh Diri, Ini Kata Polisi
-
74 Kasus Kebakaran Terjadi di Agam, Kerugian Rp 4,57 Miliar
-
Olah TKP, Polisi Cari Penyebab Kebakaran di SPBU Mukomuko
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
- Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture