SuaraJatim.id - Sejumlah dua jemaah calon haji (JCH) asal Pacitan gagal berangkat lantaran terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu berdasar hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Minggu (5/6/2022).
Kekinian, kedua jemaah terpapar virus Corona tersebut menjalani karantina.
"Dua jemaah, satu asal Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari dan satu asal Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan Pacitan belum bisa berangkat karena positif terpapar Covid-19," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pacitan Mohammad Nasim seperti diberitakan Timesindonesia.co.id, Senin (6/6/2022).
Kendati demikian, lanjut dia, kedua JCH tersebut akan diberangkatkan pada kloter selanjutnya.
Baca Juga: Jamaah Haji Indonesia Diperingatkan Agar Tidak Merokok di Masjid Nabawi
"Saat ini terpaksa harus tertunda dan masih dikarantina selama dua hari ke depan bahkan lebih. Nanti kalau hasil tes PCR negatif, kita ikutkan pemberangkatan kloter berikutnya," jelasnya.
Selain itu pihaknya juga sudah memberikan pendampingan kepada dua JCH yang terpapar Covid-19 tersebut agar bisa bersabar menunggu pemulihan.
"Tadi sudah kami support dan berikan arahan kepada JCH yang hasil tes PCRnya positif Covid-19. Ini kan ujian, jadi harus bersabar," ujar Kepala Kantor Kemenag Pacitan, Mohammad Nasim.
Sebagai informasi, sebanyak 50 Jemaah Calon Haji (JCH) Pacitan diberangkatkan oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, dari Pendopo Kabupaten Pacitan, pada hari ini, Senin (6/6/2022).
Diketahui, para jemaah Indonesia yang tergabung dalam kloter 6 tersebut diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya menggunakan 3 armada bus, untuk kemudian diterbangkan ke Tanah Suci pada, Selasa (7/6/2022) pukul 21.30 WIB besok malam.
Baca Juga: Suasana Haru Iringi Pelepasan Jamaah Calon Haji kabupaten Jombang
Berita Terkait
-
Telkomsel Buka Posko Haji di Arab Saudi
-
Update COVID-19 Jakarta 6 Juni: Positif 147, Sembuh 103, Meninggal 0
-
Epidemiolog: Dunia Semakin Rawan Wabah Penyakit
-
Cegah Terpapar Covid-19, Kemenag Imbau Jemaah Haji Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan
-
Dokter Lois Owien Meninggal Dunia di Kampung Bugis Kota Tarakan Kalimantan Utara
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Skema Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 di Ronde 4 Kualifikasi Zona Asia
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
Terkini
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran
-
Gubernur Khofifah Tegaskan Pihaknya Menentang Segala Bentuk Eksploitasi terhadap Anak