Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 07 Juni 2022 | 22:10 WIB
Korban perahu terbalik di Pulau Bawean [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Sebuah perahu penumpang terbalik di perairan Pulau Bawean, tepatnya di wilayah Gili Timur Desa Sidogedungbatu Kecamatan Sangkapura, Selasa (07/06/2022).

Penyebab perahu terbalik ini diduga gegara kelebihan muatan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Penumpang perahu ini rata-rata perempuan dan anak-anak.

Perahu terbalik saat dalam perjalanan bali dari Gili Timur sudah dekat dengan terminal pelabuhan.

Untuk kronologisnya, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, berawal saat ada rombongan warga Dusun Alas Timur Desa Daun Kecamatan Sangkapura usai menengok bayi .

Baca Juga: Pria Nikahi Kambing di Gresik Demi Konten, Tapi Dulu di Bali Ada Pemuda Perkosa Sapi Lalu Dinikahkan

Saat rombongan itu kembali, dalam hitungan detik, tiba-tiba perahu yang ditumpangi itu terbalik. Sontak penumpang yang terdiri dari anak-anak dan perempuan berteriak histeris.

Beruntung warga setempat yang mengetahui kejadian itu langsung menyelamatkan penumpang yang tercebur di laut.

Kepala Desa (Kades) Sidogedungbatu Supar membenarkan kejadian tersebut dirinya mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Ada perahu terbalik yang ditumpangi rombongan. Atas kejadian tersebut banyak penumpang yang pingsan dan mayoritas penumpang dari luar desa, habis bersilaturshmi dan menengok bayi.

“Perahu terbalik masih di kawasan terminal pelabuhan Gili Timur, tidak sampai tengah laut di kedalaman dua meter. Tidak ada korban jiwa, hanya saja sebagian penumpang pingsan,” ujarnya, Selasa (7/06/2022).

Baca Juga: Bagikan Peralatan Sekolah hingga Pengenalan Lingkungan, SG Goes To School Kembali Digelar

Supar menambahkan, perahu yang ditumpangi rombongan tersebut diduga melebihi kapasitas dan bukan perahu yang biasanya untuk menyeberang dengan ukuran yang besar.

“Perahu yang ditumpangi itu idealnya ditumpangi 5 hingga 7 penumpang tidak boleh lebih,” imbuhnya.

Agar kejadian ini tidak terulang lagi lanjut dia, pihaknya menghimbau kepada para nelayan yang punya perahu kecil untuk tidak membawa rombongan warga maupun wisatawan yang banyak, jika perahunya kecil.

“Kami tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat dan nelayan untuk menyediakan alat keselamatan untuk antisipasi kejadian agar tidak terjadi lagi kedepannnya,” katanya menegaskan.

Load More