Sorotan Peristiwa Kemarin, Viral Nabi Palsu dan Sampai Pelatih PSHT Banyuwangi Jadi Tersangka Kematian Yuniornya

SuaraJatim.id - Kemarin sejumlah peristiwa menjadi sorotan warga, Sabtu (12/06/2022). Mulai dari cerita nabi palsu sampai update kasus tewasnya pendekar muda PSHT setelah ditendang pelatihnya.

Berikut ini sejumlah peristiwanya:

1. Kemunculan nabi palsu di Probolinggo

Nanang Zainuddin (34) warga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini bikin gempar publik. Sebab, Ia mengaku sebagai nabi dan menawarkan surga via media sosial.

Baca Juga: Melawan Polisi, Dua Pelaku Pencurian Spesialis Motor Ditembak

Kemunculannya dengan akun Facebook Nabi Nanang sontak menghebohkan warganet. Dalam unggahannya, Nanang mengajak untuk berjihad di jalan Allah dengan iming-iming dibukakan pintu surga.

Selain itu, Nanang juga membagikan konten berisikan ketauhidan dan filsafat.

Akibat gaduh kemunculan nabi di medsos itu, Kepolisian Resor Probolinggo langsung bergerak mencari sosok yang mengaku bisa memberikan surga tersebut.

2. Balita di Jombang diberi obat expired

Seorang warga membagikan cerita kegeramannya terhadap salah satu puskesmas di Jombang, Jawa Timur.

Baca Juga: Ini Tampang Pria Probolinggo yang Mengaku Nabi, Kini Dirawat di RSJ Lawang

Pemicunya, petugas puskesmas tersebut memberikan obat yang sudah kedaluwarsa atau expired kepada keponakannya yang masih berusia 26 bulan atau 2 tahun lebih.

Cerita tersebut ia tulis di media sosial Facebook, kemudian diunggah oleh akun instagram @info_jombang.

Dalam unggahan tersebut, akun Facebook bernama Ika Wahyuniasari itu menceritakan kronologi bagaimana keponakannya mendapat obat yang sudah expired.

Awalnya, keponakannya yang berusia 26 bulan itu mengalami demam, mutah, dan diare pada Senin Malam.

Ia kemudian berinisiatif memberikan pertolongan pertama dengan memberi obat yang biasa diminum. Masalahnya, obatnya ternyata expired.

3. Angin porak porandakan Lamongan

Angin kencang menerjang Lamongan, Jawa Timur. Akibatnya, dua kandang ayam di Desa Kebet ambruk.

Kandang ayam yang ambruk tersebut masing-masing milik Jaelani (26) dan Dadang (61), warga desa setempat. Akibat angin kencang pada Kamis (9/6/2022) tersebut, kerugian yang harus ditanggung oleh keduanya berkisar hingga ratusan juta.

Seperti diwartakan beritajatim.com, kandang milik Dadang ambruk hingga rata dengan tanah. Sedangkan kandang milik Jaelani, atap dan dinding kandang lepas hingga menyebabkan ratusan ayam mati.

Dadang mengaku, kandang miliknya yang berukuran 9×45 meter itu ambruk diterjang oleh angin yang berhembus dari arah utara.

4. Pelatih PSHT Banyuwangi jadi tersangka pembunuhan

Kepolisian Resor Kota Banyuwangi menetapkan RAS (18) pelatih silat menyebabkan kematian pendekar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) inisial MAA (18).

Sebelum ditetapkan tersangka, RAS yang merupakan warga Kecamatan Pesanggaran diperiksa sebagai saksi.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian dan melihat fakta ada dugaan yang mengarah pada perbuatan pidana.

"Hal tersebut juga didukung dengan hasil autopsi yang dilakukan oleh rumah sakit. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, pelaku saat ini ditahan di Mapolresta Banyuwangi," kata Kompol Agus Sobarnapraja, Jumat (10/6/2022).