Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 14 Juni 2022 | 10:03 WIB
Suami-Istri pembobol Bank Jatim [Foto: Antara]

SuaraJatim.id - Kepala dusun berinisial SMN (50) ini masih aktif menjabat di Desa Wonorejo Kecamatan Kedunggalar, Ngawi ditangkap polisi lantaran diduga menyetubuhi seorang perempuan di bawah umur.

Sementara, Kasus pembobolan Bank Jatim hingga mencapai miliaran diungkap Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur. Pelakunya pasangan suami istri berinisial DC dan RK. Akibat perbuatan keduanya, negara dirugikan hingga mencapai Rp 60,2 miliar.

1. Edan! Suami-Istri di Surabaya Ini Bobol Bank Jatim Hingga Rp 60,2 Miliar

Suami-Istri pembobol Bank Jatim [Foto: Antara]

Kasus pembobolan Bank Jatim hingga mencapai miliaran diungkap Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur.

Baca Juga: Edan! Kepala Dusun di Ngawi Ini Tega Setubuhi Anak-anak Berulang Kali

Pelakunya pasangan suami istri berinisial DC dan RK. Akibat perbuatan keduanya, negara dirugikan hingga mencapai Rp 60,2 miliar.

Seperti diungkap Kepala Kejari (Kajari) Tanjung Perak Surabaya I Ketut Kasna Dedi. Ia memastikan telah menetapkan kedua pasangan tersebut menjadi tersangka pidana korupsi.

"DC dan RK mengelola perusahaan properti PT HKM. Pada tahun 2014 mengajukan pinjaman ke Bank Jatim sebesar Rp77 miliar untuk pembangunan gudang sebanyak 31 unit di kawasan Kota Surabaya," katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (13/06/2022).

Saat itu, lanjut Kajari Kasna, Bank Jatim menyetujui pinjaman sebesar Rp50 miliar. Namun, sejak 2016, pinjaman tersebut dinyatakan sebagai kredit macet. Bahkan, sampai sekarang bangunan gudang yang dimaksud tidak pernah berdiri.

Menurut Kasna, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melakukan audit dan menyatakan terdapat kerugian negara sebesar Rp60,2 miliar.

Kasna menjelaskan bahwa penyelidikan oleh Kejari Tanjung Perak Surabaya mengungkap sejak awal pasangan suami istri DC dan RK telah berniat membobol Bank Jatim dengan menyertakan dokumen-dokumen palsu, serta menggelembungkan anggaran mencapai Rp 77 miliar saat pengajuan pinjaman ke Bank Jatim.

Dari proses penyidikan oleh jaksa penyidik dan sudah dilakukan penelitian oleh jaksa peneliti, kata dia, dinyatakan sudah lengkap atau P-21.

Baca selengkapnya

2. Edan! Kepala Dusun di Ngawi Ini Tega Setubuhi Anak-anak Berulang Kali

Kasun tega setubuhi anak-anak berulang kali [Foto: Suaraindonesia]

Apa yang dilakukan seorang kepala dusun (Kasun) di Kabupaten Ngawi Jawa Timur ini sungguh di luar nalar manusia. Ia tega menyetubuhi seorang anak berulang kali.

Kasun berinisial SMN (50) ini masih aktif menjabat di Desa Wonorejo Kecamatan Kedunggalar. Ia ditangkap polisi lantaran diduga menyetubuhi seorang perempuan di bawah umur.

Baca Juga: Sorotan Berita Kemarin, Penipuan Penggandaan Uang sampai Kecelakaan Beruntun Libatkan Santri di Ngawi

Baca selengkapnya

3. Kasus Pria Nikahi Kambing di Gresik Disidik Polisi, 18 Orang Sudah Diperiksa Termasuk Politisi Nasdem

Pria menikahi kambing di Gresik. [Timesindonesia.co.id]

Polisi segera melakukan penyelidikan kasus pria menikahi domba di Kabupaten Gresik Jawa Timur ( Jatim ).

Ini setelah keluarnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik yang menganggap pernikahan manusia dengan domba merupakan penistaan agama.

Baca selengkapnya

4. Salah Satu Pentolan Kelompok Khilafatul Muslimin Ditangkap Mabes Polri di Mojokerto

Tokoh khilafatul muslimin diamankan di Mojokerto [Foto: Antara]

Salah satu tokoh Khilafatul Muslimin berinisial AS (74) ditangkap oleh Ditreskrimum Polda Matero Jaya di Mojokerto Jawa Timur.

AS ditangkap di Mojokerto Senin, (13/06/2022) dini hari tadi sekitar pukul 00.30 WIB. Ia diamankan bersama sejumlah tokoh kelompok pendukung khilafah lainnya dari daerah lain.

Baca selengkapnya

5. Gara-gara Deposit, Puluhan Sopir Pabrik di Mojokerto Mogok Kerja

Puluhan Sopir Pabrik di Mojokerto Mogok Kerja [SuaraJatim/Zen Arivin]

Puluhan sopir truk PT Superior Sarana Sukses (SSS) di Dusun Ringgit Desa Kembangringgit Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto mogok kerja. Alasannya gaji para sopir dipotong sepihak oleh perusahaan transporter ini.

Aksi ini sudah dilakukan para sopir sejak Senin, 23 Mei 2022. Tak hanya mogok kerja, sebanyak 43 orang sopir ini juga membangun tenda di dekat pabrik PT Superior Prima Sukses (SPS) yang menjadi mitra PT SSS ini. Para sopir ini juga melarang aktivitas bongkar muat bata ringan di PT SPS.

Baca selengkapnya

6. Mati Gara-gara PMK, Warga Sampang Madura Buang Bangkai Sapinya ke Kali, Bukan Dikubur

Bangkai sapi dibuang ke kali oleh Warga Sampang Madura [Foto: Suarajatimpost]

Banyak ternak mati gara-gara Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Timur. Di Malang puluhan ternak mati, begitu juga di daerah lain.

Di Sampang Madura pun sama. Puluhan ternak dikabarkan terpapar virus ini. Bahkan terbaru dua sapi warga dinyatakan diduga juga gara-gara suspek PMK.

Baca selengkapnya

Load More