Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 15 Juni 2022 | 16:36 WIB
Aksi demonstrasi nasabah KSP Sejahtera Bersama di Kota Mojokerto, Rabu (15/6/2022).[SuaraJatim/Zen Arifin]

Sementara itu, saat demo berlangsung sejumlah nasabah lain yang juga menanamkan uang di KSP Sejahtera Bersama tiba. Bersama kuasa hukum masing-masing, mereka juga hendak menanyakan persoalan yang sama kepada pihak koperasi.

"Kami mewakili 3 klien kami mau menanyakan terkait uang deposito yang disimpan di koperasi ini. Karena sejak 2019, uang klien kami sebanyak Rp 180 juta tidak ada kejelasan," kata Arif Rahman, kuasa hukum salah satu nasabah.

Arif menuturkan, sejak Desember 2019 kliennya menanamkan uang di KSP Sejahtera Bersama dalam bentuk deposito. Kliennya tersebut dijanjikan Bungan sebesar 13% dalam kurun waktu 1 tahun. Selain itu uang deposito juga bisa diambil sewaktu-waktu.

"Setelah uang masuk, klien kami hanya sekali mendapatkan bunga, pada Januari 2020, setelah itu tidak ada lagi," jelas Arif.

Baca Juga: Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Mojokerto

Selama ini, kliennya sudah berusaha mendatangi kantor KSP Sejahtera Bersama di Kota Mojokerto. Namun setiap kali, para nasabah ini hanya dijanjikan pihak koperasi. Manajemen koperasi juga selalu menyatakan jika uang yang didepositkan dalam kondisi aman.

"Nah itu yang kita mau pertanyakan. Kita tidak tahu kalau ini tadi ada demo, namun yang pasti kedatangan kita ke sini untuk menanyakan soal uang deposito klien kami," tukas Arif.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis pihak manajemen KSP Sejahtera Bersama belum bisa memberikan keterangan. Upaya konfirmasi ke pihak manajemen masih terus dilakukan. Sedangkan para pendemo masih bertahan di depan kantor koperasi. 

Kontributor : Zen Arivin

Baca Juga: Salah Satu Pentolan Kelompok Khilafatul Muslimin Ditangkap Mabes Polri di Mojokerto

Load More