SuaraJatim.id - Aksi sejumlah bonek (sebutan suporter Persebaya Surabaya) tengah membantu evakuasi kecelakaan kendaraan bak terbuka yang membawa pisang di Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur menuai apresiasi dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Dilansir dari unggahan video di instagram pribadinya di @ericahyadi_, terlihat sejumlah bonek membantu proses evakuasi sebuah kendaraan bak terbuka mengangkut pisang yang terguling di Tol Jombang-Mojokerto.
Beberapa bonek membantu menurunkan pisang dan mengumpulkannya di pinggir jalan. Sementara lainnya bergotong royong membantu membalikkan mobil tersebut. Eri Cahyadi pun mengapresiasi aksi dari para bonek tersebut.
"media dan kita semua semestinya menyebarkan kisah-kisah kebaikan kecil ini: saat kendaraan bak terbuka yang membawa pisang itu terguling di Tol Jombang-Mojokerto, tanpa dikomando, kawan-kawan bonek bergegas menolongnya," tulisnya dalam keterangan unggahan tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa jangan menyepelekan kebaikan kecil yang dilakukan oleh seseorang.
"Demikian pula perbuatan baik. Kebaikan-kebaikan kecil jangan disepelekan. Menyingkirkan batu di tengah jalan, misalnya, bisa jadi tampak sepele, tapi jika tidak dilakukan, dapat membuat orang celaka," lanjutnya.
Menurutnya, kebaikan kecil tersebut bila dipupuk dan sering dilakukan akan menjadi tumpukan kebaikan besar yang terus ada dan berlipat ganda. Menggulung deras, menginspirasi banyak orang, membesar menjadi kebaikan bersama. Seperti efek bola salju.
Eri Cahyadi juga mengungkapkan, meski bonek kerap mendapat stigma negatif dari masyarakat, mereka bisa membuktikan jika hal itu tidak benar.
"Kalian mungkin sering dihina orang. Kalian mungkin sering dicap jelek orang. Tapi untuk berbuat kebaikan, kalian tak butuh syarat dan embel-embel apapun. Naluri kemanusiaan menggerakkan, bonek membuktikan," ungkapnya.
Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet.
"bapak juga media natural antara masyarakat satu dengan lainnya pak, jika media komersial membisu akan hal ini biar saja pak, masyarakat sudah cerdas akan berita-berita yang ada," ujar tria***
"keren bonek, salut banget. Terus tebar kebaikan," kata aries***
"jadi bonek gak gampang, penuh cacian penuh makian untuk jadi yang terbaik," komen cak***
"ini baru yang namanya bonek," ucap alief***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Viral Seekor Burung Enggang Khas Kalimantan Tewas Dibantai Sekelompok Orang, Dipukul Balok Kayu hingga Diinjak Lehernya
-
Viral Mobil Yaris Seruduk Warung di Tambora, Pembeli Ditabrak hingga Luka-luka, Sopirnya Ngaku Ngantuk
-
Viral WN China Ditusuk Teman Sendiri di Cengkareng, Aksi Sadis Pelaku Terekam CCTV Keluarkan Pisau dari Kantong Plastik
-
Detik-detik Truk Pengangkut Tebu 'Standing' di SPBU Malang, Warganet Salfok Dua Sosok Ini
-
Bikin Terenyuh, Wanita Ini Ungkap Eril Pernah Bantu Biaya Pengobatan dan Ambulans untuk Anaknya: Ngakunya Anak ITB
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Dear Pengibar Bendera One Piece, Pemerintah Kirim Peringatan Keras: Ada Ancaman Pidana!
-
Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini
-
Bank Mandiri Jembatani Purna PMI Asal Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh
-
BRI Ungkap Jurus Jitu Jadi Bank Terkuat di Indonesia
-
Bisnis Urban Farming: Menuai Cuan dari Lahan Sempit di Tengah Kota