SuaraJatim.id - Para peternak di Kabupaten Ngawi Jawa Timur ( Jatim ) boleh bergembira. Kabar terbaru, pemerintah kabupaten setempat menerima jatah vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 2.100 dosis.
Kabar ini dibenarkan Dinas Perikanan dan Peternakan setempat. Pemkab per hari ini menerima 2.100 dosis vaksin tersebut dan segera disuntikkan untuk sapi perah dan sapi potong dalam kondisi sehat dan belum terjangkit PMK.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Ngawi Bonadi. Ia mengungkapkan, pihaknya segera mempersiapkan vaksinasi.
Tetapi, distribusi vaksin tersebut masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Baca Juga: Wabah PMK Meluas Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban Dinilai Menurun Tajam
“Karena kalau diratakan untuk 219 desa di Ngawi, hanya akan dapat 9 dosis saja per desa, sehingga untuk distribusinya masih akan kami tunggu instruksinya dari pimpinan,” kata Bonadi dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (24/6/2022)
Bonadi mengungkapkan vaksin itu nantinya bakal diberikan pada 100 ekor sapi perah dan sisanya untuk sapi potong. Sapi-sapi itu harus dalam kondisi sehat dan belum pernah terjangkit PMK.
Meski begitu dia tak menampik kemungkinan jika sapi yang terjangkit PMK bisa divaksinasi. Meski begitu, sapi harus sudah dalam kondisi sembuh dan suntikan vaksin harus berjarak dua bulan usai sapi dinyatakan pulih total.
“Secara umum vaksin ini didatangkan dari luar negeri oleh Kementerian Pertanian. Untuk produk vaksin dalam negeri kan masih belum ada," ujarnya.
"Sehingga, sejumlah jatah vaksin yang kami dapat ini akan kami maksimalkan untuk pencegahan penyebaran PMK,” katanya. menegaskan.
Baca Juga: Puluhan Kambing Ditemukan Mati di Sungai, Pemkab Semarang Khawatir Terjadi Pencemaran Air
Berita Terkait
-
Lebih dari 9.000 Hewan Ternak Mati Akibat Wabah PMK di Indonesia
-
Kabar Baik, Indonesia Dapat 1 Juta Dosis Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku dari Australia
-
Wabah PMK Belum Sepenuhnya Teratasi, Daerah Masih Tutup Pasar Hewan
-
PM Australia Tak Akan Tutup Perbatasan dengan Indonesia Akibat Wabah PMK
-
Peternak Korban Wabah PMK Dapat Bantuan Maksimal Rp10 Juta Jika Ternaknya Mati, Uang Diberikan BNPB
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya