SuaraJatim.id - Kapolsek trending di media sosial Twitter, Jumat (24/6/2022) petang. Hal itu buntut dari pernyataan Kapolsek Sidayu yang menyebut kejadian viral pria cium anak perempuan di bawah umur bukanlah tindak pelecehan seksual.
Setidaknya sudah ada 1.191 cuitan soal kapolsek. Rata-rata menyoroti soal pernyataan kapolsek yang terkesan blunder. Tak sedikit pula yang geram akan pernyataan tersebut.
"kapolsek kok kerja pakai "menurut saya.." pegangannya anda itu KUHP, kalau kitab itu aja gak dibaca, apa kabar undang-undang lain yang ngatur lebih spesifik? UU TPKS udah lari, APH-nya masih belajar ngerangkak," cuit @iyaa***
"pelecehan itu namanya. Masa nunggu buka baju. Apalagi terlihat pelaku niat banget, tengok kanan kiri dulu. Harus dicek itu pelakunya, pedofilia gak? Jangan nunggu korban lagi dong," ujar @GunR***
Baca Juga: Calon Guru Pondok Pesantren Cabuli Bocah di Gresik, Videonya Viral, Pelaku Dibekuk di Surabaya
"biasa aja kapolsek ga paham pelecehan seksual, yang di atas juga," kata @MPe***
"jujur, kok bisa sih lo jadi kapolsek. Mau dia buka baju gak buka baju kalau udah gak ada persetujuan dari dua belah pihak ya namanya pelecehan, emosi gue bacanya. Gimana pelecehan gak berkurang kalau orang mikir gini terus keluarganya juga kok bisa gak mempermasalahin," ujar @ayayu***
"tunggu sampai anak si kapolsek digituin sama orang random, baru becengnya dikeluarin," kata @fifa***
"andai anak itu anaknya pak kapolsek, apa masih bisa dia ngomong kayak gitu?," imbuh @zulpu***
Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam menyebut kejadian viral pria mencium anak perempuan di bawah umur bukan sebuah pelecehan. Menurutnya, pelecehan seksual itu dilakukan saat pelaku membuka baju korban. Ia mengaku sudah melihat video viral tersebut.
Baca Juga: Ini Prosedur Lapor Pelecehan Seksual ke Hotline KemenPPPA Hingga Ditindaklanjuti
Tak hanya itu, Khairul juga menyorot sikap si anak yang lebih terlihat diam. Apalagi, si anak tidak ada perlawanan sama sekali kepada pelaku. Ia menilai tindakan pria tersebut bukan merupakan pelecehan.
Sebelumnya sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pria tengah mencium seorang bocah perempuan di bawah umur, viral di media sosial.
Dalam video, pria tersebut setidaknya dua kali mencium bocah tersebut. Peristiwa itu terjadi di Desa Mriyunan, Sidayu, Gresik, Jawa Timur.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Razman Nasution Ngeles Dituduh Lecehkan Denise Chariesta: Jangan Bawa-bawa Perasaan
-
Ibu Korban Pelecehan Seksual Anak Menangis Ngadu ke Ombudsman Sumut
-
Kecam Keras Holywings Promo Miras Gratis untuk Muhammad-Maria, Gerindra DKI: Pelecehan Agama
-
Perih Hati Seorang Ibu saat Anak Peragakan Perilaku Bejat Ayahnya Sendiri: Ini Perbuatan Bapak
-
Calon Guru Pondok Pesantren Cabuli Bocah di Gresik, Videonya Viral, Pelaku Dibekuk di Surabaya
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?