SuaraJatim.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengklaim didukung oleh Muslimat NU maju sebagai Capres 2024.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri acara istighosah bersama ibu-ibu nyai dan para ibu-ibu Muslimat NU di Lapangan Pekalongan Lampung Timur.
”Kalau kumpul begini, doa apa saja makbul. Kumpul segini banyak insya Allah semua doa makbul. Insya Allah 2024 saya maju jadi capres,” ujar Muhaimin, seperti dikutip dari Antara, Selasa (28/06/2022).
Ia menjelaskan, doa ini sangat diperlukan mengingat perjuangan menuju Pilpres 2024 tidak mudah dan tidak selancar yang dibayangkan karena persaingan yang begitu ketat dan tantangan yang cukup hebat.
”Tapi insya Allah berkat doa seluruh keluarga besar NU, khususnya Muslimat NU yang kompak berdoa, insya Allah terkabul dan lolos menjadi pemenang pemilu nanti,” katanya.
Muhaimin mengajak seluruh kader NU agar memiliki kepercayaan diri dan keyakinan karena NU memiliki amanah yang sangat besar dari para pendirinya, para masyayih, dan para perintis perjuangan ahlussunnah waljamaah di Tanah Air, khususnya KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Hasbullah, dan KH Bisri Syansuri.
"Beliau-beliau itu jauh sebelum kemerdekaan sudah punya cita-cita besar untuk Indonesia yang selamat, Indonesia yang maslahat, Indonesia yang berkah baldatun thayyibatun warabbun ghafur," ujarnya.
"Itu semua diperjuangkan jauh sebelum kemerdekaan dan bersama Bung Karno berjuang mengusir penjajah,” katanya menambahkan.
"Nah orang NU jarang yang konglomerat, jarang yang punya uang maka banyak yang nggak percaya Pak Muhaimin kok pede jadi calon presiden, modalnya apa? Konglomerat bukan, pengusaha bukan, kok yakin? Jawaban saya, saya yakin sepenuhnya karena di belakang saya, doa para masyayih dan ibu-ibu Muslimat NU yang tidak pernah berhenti. Doa dan serius membantu kemenangan NU dan kita semua," ungkapnya.
Baca Juga: Anggap Yenny Wahid Masa Lalu, Cak Imin: Ga Perlu Dibahas
Muhaimin mengatakan bahwa gelaran Pilpres 2024 tinggal 1,5 tahun lagi. Saat ini, PKB baru memiliki tiket 10 persen dari syarat ambang batas (presidential threshold) 20 persen.
"Kita butuh 10 persen lagi, alhamdulillah sudah banyak partai merapat, ingin bergabung bersama PKB. Saya minta doa restunya semoga 2024 kita punya perahu yang lengkap, siap berlayar merebut kemenangan kursi presiden pada masa yang akan datang," kata Muhaimin.
"Nanti kalau menang, kita undang ibu-ibu Muslimat NU Lampung ke Jakarta semua, istighotsah di Istana Negara. Itu penting karena belum ada istighotsah di Istana," tuturnya.
Berita Terkait
-
Anggap Yenny Wahid Masa Lalu, Cak Imin: Ga Perlu Dibahas
-
Makin Panas, Yenny Wahid Ungkap Borok Cak Imin Bikin Pernyataan Melecehkan Ketum PBNU
-
Ingin Luruskan Sejarah Politik, Yenny Wahid: Gus Dur Dikeluarkan dari PKB oleh Cak Imin
-
Prabowo Bertemu Muhaimin, Dewan Pakar Gerindra Sebut Penjajakan dengan PKB Strategis Terutama di Jatim
-
PKB Klaim Tetap Solid Sama Cak Imin, Tak Terpengaruh Sindiran Yenny Wahid soal PKB Gus Dur
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
5 Keutamaan Membaca Surat Yasin, Termasuk Meringankan Sakaratul Maut!
-
Momen Haru Hari Guru Nasional dan Hari Aksara Internasional 2025: Gubernur Khofifah Dapat Kejutan
-
Pemprov Jatim Raih Penghargaan Pariwara Anti Korupsi 2025:Pemacu Kerja Birokrasi Jujur, Akuntabel
-
CEK FAKTA: Puan Maharani dan Megawati Ancam Lengserkan Purbaya, Benarkah?
-
Kasus Suap Bupati Ponorogo, 13 Saksi Diperiksa KPK di Polres Madiun!