SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membekukan sementara izin dari seluruh outlet Holywings yang berada di Kota Pahlawan tersebut.
Pembekuan itu dilakukan usai gelombang protes yang muncul dari berbagai pihak buntut dari promosi miras berabau Sara oleh Holywings Jakarta.
"Soal Holywings, di Surabaya telah dibekukan izinnya. Karena kita sungguh memahami, "promosi" yang dilakukan tersebut sangat memprihatinkan, menyakiti umat Muslim dan umat Kristiani," tulisnya dalam akun instagram pribadinya di @ericahyadi_.
Eri mengatakan, promosi yang berbau sara yang dilakukan Holywings membuat gaduh masyarakat. Sehingga penutupan itu dilakukan untuk menjaga agar Surabaya tetap kondusif.
Baca Juga: Istri Kades dan Petugas Pendamping Tilap Dana PKH Bangkalan, Negara Berpotensi Rugi Rp 2 Miliar
"Semoga ke depan tidak ada lagi program atau marketing campaign yang mencoba "bermain-main" dengan isu yang bisa memicu konflik horizontal," lanjutnya.
Eri pun meminta agar anak-anak muda Surabaya memilih untuk nongkrong di warung-warung milik Pedagang Kaki Lima (PKL). Ia bahkan mengatakan jika es jeruk hingga es degan lebih enak.
"Ayo arek-arek enom Suroboyo, cangkrukan nang warung-warung PKL dan sentra wisata kuliner ae. Es jeruk, es teh, es cao, es permen karet, es degan uenak-uenak," pungkasnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sendiri diketahui belum mencabut izin operasional Holywings yang ada di kota tersebut.
Hanya saja, tiga outletnya telah ditutup sementara. Masing-masing di Jalan Basuki Rahmat, Jalan Boulevar Family Utara dan Jalan Kertajaya, sejak Minggu (26/6/2022).
Baca Juga: Masuk Kandidat Kuat Cagub Jatim Dalam Survei Poltracking, Eri Cahyadi Enggak Mikir...
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"Holywings ditutup alhamdulillah," ujar reny***
"Ngopi aja ngopi di tempatku murah meriah ketimbang mabok," kata jack***
"Es legen pak seger," ucap revan***
"Es cao jajan pentol gresik mantul," ujar ghuf***
"Enak di angkringan sambil cangkrukan daripada tempat kayak gitu," kata r4n***
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Istri Kades dan Petugas Pendamping Tilap Dana PKH Bangkalan, Negara Berpotensi Rugi Rp 2 Miliar
-
Masuk Kandidat Kuat Cagub Jatim Dalam Survei Poltracking, Eri Cahyadi Enggak Mikir...
-
Ini 'Dosa' Holywing Surabaya, Sampai Harus Ditutup Semua Operasionalnya dan Disegel Satpol PP
-
Kasus Pembunuhan Wanita di Hotel Hasma Jaya Surabaya, Pelaku Seorang Residivis 9 Kali Dipenjara
-
Tiga Gerai Holywings Surabaya 'Tamat', Imbas Dugaan Penistaan Agama
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
6 Rekomendasi Skincare BPOM Harga Terjangkau, Terbaik Bikin Kulit Glowing dan Sehat
-
7 HP Murah RAM 8 GB Terbaik Juni 2025, Cuma Rp 2 Jutaan dapat Memori Jumbo
-
Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
-
Bali Master League 45+ Pekan Kedua, Baling FC Bantai Oldstar Kelan 4-1
-
3 Fakta WNI Tertangkap Haji Ilegal, Nekat Lewati Gurun Pasir Hingga Meninggal Dunia
Terkini
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang