SuaraJatim.id - Pelaku kasus pembunuhan wanita di Hoyel Hasma Jaya 2 Surabaya, Priyono (41) diketahui berstatus residivis kambuhan. Pria asal Nganjuk ini telah 9 kali dipenjara.
Diberitakan sebelumnya, Sofia (45) ditemukan tewas di kamar mandi salah satu kamar Hotel Hasma Jaya 2 Surabaya. Pelaku pembunuhan, Priyono terancam hukuman seumur hidup.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, pelaku bolak-balik masuk penjara dengan berbagai kasus.
“Pelaku merupakan residivis kasus penipuan penggelapan maupun pencurian kendaraan bermotor. Di wilayah Kediri Kota, nganjuk, Jombang, Gresik, Mojokerto dan Surabaya. Kemudian pada 2011 melakukan curanmor di Polsek Genteng,” ujarnya mengutip Beritajatim.com, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga: Tiga Gerai Holywings Surabaya 'Tamat', Imbas Dugaan Penistaan Agama
Sementara itu, Priyono menuturkan dirinya baru baru saja bebas dari penjara.
“Saya 9 kali perbuatan pidana baik di tahun 2003, 2004, 2005, 2006, 2007 2008, kemudian 2011, 2014 sampek dengan 2022 baru keluar dari menjalani hukuman,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Priyono (41) warga Nganjuk ditangkap Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, usai membunuh Sofia (45) di kamar 42 Hotel Hasma Jaya 2, Jalan Pasar Kembang, beberapa waktu lalu. Dari keterangannya, ia rela membunuh lantaran kesal usai di-iming-imingi uang Rp20 juta oleh korban.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, awalnya Sofia bertemu dengan Priyono di salah satu terminal di Surabaya. Dengan segala cara, Priyono mampu mengelabui Sofia untuk check in di hotel Hasma Jaya 2.
“Korban mengaku mempunyai uang Rp 20 juta di tasnya. Akhirnya korban merayu dan check in di hotel,” ujar Yusep.
Baca Juga: Pembunuhan di Hotel Hasma Jaya 2 Pasar Kembang Terungkap
Usai masuk kedalam kamar hotel, korban yang sedang mandi langsung dibekap dari belakang. Saat itulah Sofia melawan dan langsung dibenturkan tembok oleh tersangka dan dibenamkan ke bak mandi.
Berita Terkait
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Jeda Kompetisi, Persebaya Fokus Pemulihan Ernando Ari dan Malik Risaldi
-
Kejagung Buka Peluang Periksa Sosok R, Oknum Pejabat PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
-
3 Hakim Tersangka Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Diperiksa Kembali, Ada Apa?
-
Manfaatkan Sistem Informasi Geospasial, Pemkot Surabaya Raih Predikat Emas dari BIG
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini