Setengah jam berlalu tapi tidak ada tindakan apapun. Hingga salah satu anggota keluarga, yakni budenya marah dan membentak petugas sebelumnya.
"Ini kalau nggak segera diperiksa atau gimana gitu mau dilaporkan ke pamong?," ujarnya.
Mendengar ucapan tersebut, petugas itu langsung berdiri dan mengatakan jika saat itu bukan piketnya.
Namun akhirnya dengan terpaksa petugas tersebut mengetes tensi si kakek, dan ternyata tensi kakek turun di angka 50.
Selanjutnya petugas itu mengatakan, puskesmas disini tidak mau menerima jika tensi sudah sangat rendah.
Budenya pun makin marah.
"Kenapa gak dari tadi mbak," ujarnya hampir menangis.
"maaf buk," kata petugas itu.
Sang kakek akhirnya dibawa ke mobil pickup lagi dengan keluarga sendiri yang menggotong, untuk menuju Puskesmas Kalitidu.
Baca Juga: Nyesek! Pernikahan di Ujung Tanduk, Suami Bawa Selingkuhan Publik Figur ke Rumah
Sesampainya di Puskemas Kalitidu, petugas disana langsung menangani dengan cepat dan diperiksa oleh dokter. Dokter sempat mengatakan kalau kondisi si kakek sudah terlambat.
Setelah mendapat perawatan di puskemas kalitidu, beruntung tensi darah kakek naik jadi 75. Hingga akhirnya si kakek dirujuk ke RSUD Bojonegoro dan saat ini di ruang Icu.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"puskesmas P itu mana? Gak usah disamarkan biar ada tindak tegas dari pemerintah. Soal nyawa bukan soal sepele," kata aisyah***
"padahal bangunan puskesmas tersebut baru selesai dibangun dan direnovasi megah loh," ujar beri***
"perlunya menanamkan jiwa menomorsatukan jiwa pasien itu penting banget bagi seorang nakes, buat yang pengin jadi nakes dan yang sudah menjadi nakes jangan cuma profesi aja yang dibanggakan, tapi jiwa pasien harus tetap dinomorsatukan," kata dwi***
Berita Terkait
-
Nyesek! Pernikahan di Ujung Tanduk, Suami Bawa Selingkuhan Publik Figur ke Rumah
-
Alamak! Emak-emak Ini Ngamuk Pas Tahu Suaminya Nyawer Biduan
-
Greget, Detik-detik 3 Pengendara Motor Nekad Terobos Palang Pintu Kereta Api, Warganet Buat Hashtag #MenujuAkhirat
-
Fenomena 'Citayam Fashion Week': ABG Nongkrong di Stasiun BNI City, Panen Julid Tapi Tetap Dipuji
-
Ngakak! Wanita Ini Tak Sadar Keranjang Belanja yang Didorong Tidak Ada Roda
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak