SuaraJatim.id - Kasus pelecehan seksual saat ini sedang marak-maraknya. Bahkan kasus pelecehan seksual ini merambah ke sejumlah institusi pendidikan yang tidak terbayangkan.
Misalnya di tempat-tempat pendidikan sekolah, kampus, bahkan pondok pesantren. Untuk mencegah agar anak-anak terhindar dari pelecehan seksual ini, psikolog keluarga dan anak dari Lembaga Psikolog Terapan UI (LPTUI) Anna Surti Ariani membagikan kiat- kiat praktis.
Ia mengatakan orangtua seharusnya memberikan edukasi sedini mungkin pada buah hati sehingga potensi terjadinya pelecehan seksual bisa dihindari.
"Pendidikan seksualitas pada anak memang harus dimulai dari usia dini. Dimulai dari usia 0-2 tahun. Kita sebagai orang tua harus menyampaikan dengan benar anggota- anggota tubuh anak sesuai dengan nama aslinya dan tidak memakai nama- nama kiasan," kata Anna, dikutip dari Antara, Sabtu (02/07/2022).
Baca Juga: Pulang Beli Minyak Goreng, Gadis Mojokerto Jadi Korban Tetangga Cabul
Dengan memberitahu nama asli dari anggota tubuh, anak nantinya dapat dengan mudah memberikan laporan kepada orang tua jika terjadi hal- hal yang tidak diinginkan.
Setelah memasuki usia di atas dua tahun, ajarkan anak untuk bisa menghargai tubuhnya sendiri dimulai dari hal sederhana membiasakan anak mengganti baju di tempat yang tertutup.
"Ini sering terjadi nih di tempat liburan, misalnya lagi di pantai terus mau mandi. Anaknya disuruh buka baju di tempat umum, terus akhirnya dilihat semua orang saat mandi. Ini bisa membuat anak tidak biasa untuk menghargai tubuhnya," ujarnya.
"Jadi ajari anak untuk menghargai tubuhnya dan salah satu caranya membiasakan diri ganti baju di tempat tertutup," ujar wanita yang juga Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia wilayah Jakarta itu menambahkan.
Selain itu, anak juga wajib diajarkan mengenai pemahaman sentuhan yang baik dan buruk. Berikan pemahaman kepada anak bahwa hanya orang tua atau pengasuh yang boleh memegang atau menyentuhnya itu pun hanya dalam kondisi pengasuh sedang meladeni anak.
Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Siswi Sekolah, Kapolres Magelang Berharap Korban Berani Melapor
"Ajarkan anak juga untuk berani memberitahukan hal- hal yang tidak nyaman kepada orang tuanya. Orang tua pun harus membiasakan diri menerima laporan anaknya dan harus bisa menyamankan bagi anaknya," katanya.
Untuk membiasakan edukasi dan komunikasi terkait seksualitas, orang tua bisa menggunakan metode "Role Play" atau bermain peran sehingga anak mengerti dengan lebih mudah mengambil keputusan jika ada kondisi- kondisi yang tidak menguntungkan.
Misalnya orang tua bisa mengajak anak berperan jika tiba- tiba ada orang asing di tempat umum yang memegang badan anak maka anak harus melaporkan ke orang tua atau segera mencari pertolongan ke orang lain.
Dengan demikian, anak bisa lebih memiliki proteksi diri dan mempunyai bekal untuk terhindar dari pelecehan seksual. ANTARA
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Pernikahan Bukan Solusi bagi Korban Pelecehan Seksual, Hanya Nambah Masalah
-
Mahasiswi Jambi Diperkosa Senior Mapala, Kemen PPPA Ingatkan Kampus Harus Jadi Garda Depan Pencegahan TPKS
-
Mantan Dosen Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Lecehkan Mahasiswi Berkali-kali
-
Mantan Model Akui Pernah Dapat Pelecehan Seksual dari Donald Trump: Saya Merasa Seperti Sepotong Daging
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya