SuaraJatim.id - Teriakan Sumali (61) menghebohkan warga di kawasan Jalan Wiyung Pratama, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/7/2022) pagi. Sumali yang sedang bekerja di sawahnya itu dikagetkan sesosok pemuda tergantung di jembatan setempat.
Lokasi peristiwa dugaan bunuh diri itu persisnya di depan SMPN 34 Surabaya. Belakangan diketahui korban berinisial D (23) asal Jalan Dukuh Karangan.
Sumali menuturkan, kronologi berawal saat dia berangkat untuk merawat sawahnya. Ia sempat melihat sosok D duduk di jembatan sekitar pukul 05.30 WIB.
“Saya berangkat nandur di sawah sempat melihat ada anak itu duduk di atas jembatan,” ujarnya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com.
Baca Juga: Pendidikan Vokasi, Pendaftaran Peserta Didik SKB Negeri Surabaya Dibuka Sampai 24 Juli
Berselang dua jam, Sumali istirahat dan dikagetkan sosok tubuh manusia tergantung di jembatan.
“Pas saya istirahat sudah tergantung. Jadi daya teriak-teriak minta tolong,” imbuhnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wiyung, Iptu Agus Tri mengatakan, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Tidak ada tanda kekerasan, murni bunuh diri,” ujarnya.
Ditanya terkait motif bunuh diri diduga karena terlilit utang, Iptu Agus belum bisa memastikan.
Baca Juga: Beredar Video Seorang Pemuda Digebuki Ramai-ramai Warga di Kawasan Gwalk Surabaya
Sebab pihaknya masih memeriksa saksi dan berkoordinasi dengan warga.
“Belum bisa memastikan, kami fokus penyelidikan dan periksa saksi-saksi dulu,” pungkasnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Kolektivitas Persebaya Surabaya Buat Fachruddin Aryanto Waspada, PSS Sleman Tetap Optimis?
-
Jangan Cuma Disegel, KNTI Desak KKP Segera Cabut Pagar Laut Diduga Milik Aguan: Jangan Sampai Ada Celah...
-
Paul Munster Ungkap Progres Adaptasi Trio Balkan di Kubu Persebaya Surabaya
-
Kronologi Lengkap Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Duit Rp 1,5 M Mengalir dari Pengacara hingga Hakim
-
CEO Persebaya Dukung PSSI: Shin Tae-yong Tak Bisa Bahasa Indonesia dan Inggris
Terpopuler
- Kalem dan Berwibawa, Gaya Pidato Selvi Ananda Dibanding-bandingkan dengan Wapres Gibran
- Rocky Gerung Curigai Jokowi di Balik Misteri Pagar Laut: Mustahil Dipasang Bandung Bondowoso Semalam
- Bertolak Belakang dengan Irish Bella, Dokter Kamelia Kekasih Ammar Zoni Lepas Hijab
- Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Danny Landzaat Terciduk Hapus Unggahan Soal RMS
- Donatur Siap Cabut Gugatan ke Denny Sumargo, Asalkan Alokasi Donasi Agus ke Pengungsi Lewotobi Transparan
Pilihan
-
Berapa Gaji Patrick Kluivert? Menerka Bayaran Pelatih Baru Timnas Indonesia Pilihan Erick Thohir
-
Kronologis Pratama Arhan Dipiting Pria Brewok dan Digebuk Pria Botak Berbaju Biru di Thailand
-
Viral Lolly Sebut Nikita Mirzani Durhaka, Bagaimana Pandangan Ulama Buya Yahya?
-
Profil Insight Investments Management Yang Nikmati Cuan Haram dari Investasi Fiktif Taspen
-
Pelatih Bongkar Dampak Negatif Ragnar Oratmangoen Bela Timnas Indonesia: Jangan Remehkan...
Terkini
-
Terbukti Menyiksa Istri, Oknum TNI AL di Surabaya Dihukum 6 Bulan Penjara
-
Demam Koin Jagat, Pemuda Surabaya Serbu Halaman Hotel
-
Persiapkan Liburan Akhir Bulan dengan Fitur Debit BRI Multicurrency
-
Persik Kediri Diterpa Kabar Buruk Jelang Lawan Bali United
-
Tragedi Berdarah Barbershop Jombang, Terungkap Motif Pelaku Bunuh Tukang Cukur