Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 05 Juli 2022 | 14:55 WIB
Beredar surat kaleng peringatan perang di Magetan [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Surat kaleng peringatan perang baru-baru ini beredar luas di kalangan warga Magetan Jawa Timur ( Jatim ). Surat kaleng ini sebelumnya juga viral di media sosial.

Bahkan, ada warga yang menerima langsung surat kaleng peringatan perang tersebut. Salah satu warga yang mendapat surat kaleng tersebut adalah Nanik Lasmiwati (60), warga RT.09 RW.06 Kelurahan Tawanganom, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan.

Gara-gara menerima surat kaleng tersebut, Nanik mengaku sampai tidak bisa tidur. Ia lantas menceritakan kalau surat kaleng tersebut datangnya Senin pagi (4/7/2022).

Surat itu ditemukan oleh putranya. Setelah mendapat surat itu dari sang anak, Nanik kembali memberikan kepada ayahnya, Sumardi. Lantaran penasaran, Nanik bersama Sumardi membuka surat itu dengan amplop putih bertuliskan Kepada Yth Warga Magetan.

Baca Juga: Viral Warga Magetan Diteror Surat "Peringatan Perang", Warganet: Kepingin Viral

Di dalam amplop terdapat sepucuk surat bertuliskan PERINGATAN Perang disertai alamat laman blog. Isi surat itu menimbulkan keresahan pada diri Nanik.

“Saya semalam nggak bisa tidur, warga Magetan inginnya damai kok malah ini ada peringatan perang. Saya resah sekali sampai takut mau cerita ke siapa-siapa,” kata Nanik dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (5/7/2022).

Nanik mengaku akhirnya mau bercerita usai salah satu tetangganya menanyakan terkait surat itu. Ternyata, si tetangga juga mendapat surat yang sama.

Ditambah, tetangga membuka rekaman CCTV dan mendapati pemuda berumur 20 tahun terlihat mondar-mandir pada Minggu (3/7/2022) pukul 18.45 WIB. Pemuda itu kemudian melemparkan amplop putih.

“Salah satu tetangga bertanya pada saya, ‘Bu apa dapat surat isinya peringatan perang.’ Saya langsung telepon dan saya akhirnya cerita," ujarnya.

Baca Juga: Warga Magetan Diteror Surat Kaleng Berisi Peringatan Perang

"Kemudian, akhirnya banyak yang mengaku dapat surat itu. Sejauh ini yang saya tahu ada empat orang di Perumahan Tawanganom Permai ini yang dapat surat itu,” tambah Nanik.

Sementara, dia dan keluarganya belum melaporkan kejadian itu ke polisi. Namun, Nanik mengharap kepolisian segera melakukan penelusuran itu. Selain dirinya, dia yakin warga lain juga resah.

“Warga Magetan itu inginnya damai. Kami harap polisi segera mengusut tuntas. Saya harap pelakunya segera ditangkap. Ini meresahkan sekali,” harapnya.

Untuk diketahui, untuk di Perumahan Tawanganom Permai RT 09 Rw 06 Kelurahan Tawanganom, Kecamatan/ Kabupaten Magetan, ada tiga orang yang mendapatkan surat serupa selain Nanik, yakni Suwarni, Budi, dan Dian.

Load More