Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 08 Juli 2022 | 08:37 WIB
Suasana Rutan Klas 1 Surabaya atau Rutan Medaeng tempat MSAT ditahan. [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) ditahan di Rutan Klas 1 Surabaya atau Rutan Medaeng, Jumat (8/7/2022) dini hari. Putra Kiai Jombang itu akhirnya tertangkap usai menyerahkan diri dari tempat persembunyiannya di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, Kamis (7/7/2022).

Sebelumnya, MSAT atau akrab disapa Mas Bechi itu menjalani pemeriksaan sidik jari untuk memastikan benar yang ditangkap adalah buron kasus pencabulan santri.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, Mas Bechi ditahan di Rutan Medaeng dalam kondisi sehat.

“Di sini (rutan medaeng) sudah diperiksa dalam kondisi sehat,” ujar Dirmanto saat diwawancarai di depan Rutan Medaeng, mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com.

Baca Juga: Cek Sidik Jari Memastikan yang Ditangkap Benar-benar Moch Subchi Azal Tsani, DPO Pencabulan Santri

Dirmanto menambahkan, jika Polda Jawa Timur akan menyerahkan mas Bechi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur usai rilis.

“Malam ini kita hanya menitipkan untuk alasan keamanan. Besok akan langsung kita serahkan ke Kejati,” imbuh Dirmanto.

Diberitakan sebelumnya, upaya penangkapan MSAT di Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, Kamis (7/7/2022) pagi diadang massa simpatisan. Akibatnya, sempat terjadi ketegangan di ponpes setempat. Sebanyak 320 orang diamankan ke Mapolres Jombang untuk menjalani pemeriksaan karena dianggap menghalangi upaya penegakan hukum.

Menjelang sore, ayah dari MSAT, Kiai Muhammad Muhtar Mu'thi kembali melarang polisi menangkap anaknya dan berjanji akan menyerahkan sendiri ke Polda Jatim.

Namun, polisi terus melakukan pencarian hingga akhirnya sekitar pukul 23.00 WIB, MSAT dilaporkan menyerahkan diri.

Baca Juga: Polisi Tangkap Anak Kiai Jombang, Akhir Drama Perburuan DPO Pencabulan Santri di Pesantren Shiddiqiyyah

Sebelumnya, usai menangkap Mas Bechi, DPO kasus pencabulan santri di pondok pesantren shiddiqiyyah Jombang, anggota kepolisian langsung membawa pria yang akrab dipanggil mas Bechi tersebut ke Mapolda Jawa Timur.

Pantauan beritajatim, rombongan mobil Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta datang pada pukul 00.54 WIB. Namun, tersangka MSAT belum nampak.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pihaknya telah membawa tersangka ke Polda Jatim untuk melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan dan sidik jari untuk memastikan jika tersangka adalah benar Moch Subchi.

“Malam ini kami tangkap tersangka MSA dan akan kami lakukan pemeriksaan sidik jari dan kesehatan untuk memastikan jika yang bersangkutan adalah MSA,” ujar Dirmanto, Jumat (08/07/2022) pukul 01.05 WIB di depan gedung direktorat reserse kriminal umum Polda Jawa Timur.

Load More