SuaraJatim.id - Slamet Erda (63) adalah satu dari 323 orang yang diamankan dari Pondok Pesantren Majma'al Bahrain atau Ponpes Shiddiqiyyah, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022).
Warga asal Desa Sukodono, Kabupaten Jepara itu menuturkan, berada di Ponpes pimpinan Kiai Muhammad Mukhtar Mu'thi untuk mengikuti doa bersama.
Namun, dia dikagetkan kedatangan ratusan personel kepolisian yang langsung mengamankannya untuk dibawa ke Mapolres Jombang. Padahal, Slamet tak melakukan pengadangan atau melawan petugas.
Ia datang menghadiri undangan pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (DPP PCTAI). Organisasi ini bentukan Ponpes Shiddiqiyyah.
Baca Juga: Kemenag Bekukan Ponpes Shiddiqiyyah Jombang Usai Mas Bechi Ditangkap karena Kasus Pencabulan Santri
Slamet berkisah, dirinya berangkat dari rumahnya di Desa Sukodono Jepara seorang diri naik bus umum. Bapak tiga anak ini tiba di pesantren Shiddiqiyyah pada Rabu (6/7/2022) malam, dan menginap di pesantren tersebut.
“Rombongan yang lain sudah berangkat duluan. Saya berangkat sendiri naik bus,” kata Slamet mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com.
Belum sampai ikut bergabung dengan jemaah lain untuk doa bersama, dia sudah diangkut oleh polisi. Slamet mengatakan dirinya tidak tahu secara detail mengapa polisi mengepung ponpes.
Ia juga tak tahu menahu jika ada penjemputan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT).
“Tidak tahu kalau ada penjemputan paksa terhadap Mas Bechi atau MSAT. Karena saya ke Jombang untuk menghadiri undangan pelantikan DPP PCTAI,” katanya.
Namun demikian, Slamet tidak menampik bahwa dirinya adalah pengikut Tarekat Shiddiqiyyah yang berpusat di Ploso Jombang dengan Mursyid Kiai Muchtar Mukti.
Berita Terkait
-
Dear Warga Jombang! Mudik Gratis Lebaran 2025 Dishub Dibuka, Ini Cara Dapat Tiket Mudik dan Balik
-
Mudik Gratis Lebaran 2025 ke Jombang: Rute, Jadwal, & Cara Daftar
-
Misteri di Balik Pembunuhan Mengerikan di Jombang, Kepala Korban Ditemukan Terpisah
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan