Para pendemo menduduk kediaman Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa. (Foto: AFP)
Mereka menyalahkan klan Rajapaksa dan sekutu mereka atas lonjakan inflasi, korupsi, serta kelangkaan bahan bakar dan obat-obatan. [Antara]
Berita Terkait
-
Kabur dari Krisis Ekonomi Sri Lanka, Presiden Gotabaya Rajapaksa 'Ngumpet' di Singapura
-
Melarikan Diri saat Krisis Ekonomi, Presiden Sri Lanka Tiba di Singapura
-
Chaos! Warga Serbu Kantor PM saat Presiden Sri Lanka Kabur ke Luar Negeri
-
Makin Chaos! 7 Kondisi Terkini Sri Lanka Usai Ditinggal Kabur Presiden, Begini Nasib WNI
-
Negaranya Bangkrut, Presiden Sri Lanka Kabur Bawa Kekayaan Rp258 Triliun
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini
-
Bank Mandiri Jembatani Purna PMI Asal Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh
-
BRI Ungkap Jurus Jitu Jadi Bank Terkuat di Indonesia
-
Bisnis Urban Farming: Menuai Cuan dari Lahan Sempit di Tengah Kota
-
DPRD Jatim: Anak Butuh Perlindungan Mental dan Spiritualitas