SuaraJatim.id - Ada yang berbeda di Jalan Sunan Kalijogo Kabupaten Tuban hari ini, Minggu (17/07/2022). Jalan raya yang biasanya padat kendaraan itu kini lengang.
Sejumlah orang duduk di trotoar jalan. Ternyata di jalanan itu para jamaah haji akan tiba dari Bandara Juanda. Warga yang berada di trotoar itu merupakan anggota keluarga jamaah.
Petugas kepolisian dan dinas perhubungan memang sedang menutup akses jalan tersebut untuk menghindari kemacetan di jalan tersebut. Adapun titik penjemputan dipusatkan di lapangan Kompi Senapan C521 Tuban.
Penutupan akses Jalan Sunan Kalijogo dilakukan mulai dari bundaran Patung Letda Sucipto, dari arah barat. Sedangkan untuk yang dari timur, arus kendaraanmmulai dilakukan pengalihan di simpang empat Kembang Ijo.
Baca Juga: Pak Haji dan Bu Hajah Kloter Pertama Jawa Timur Sudah Mendarat di Juanda, Langsung Diswab
Kanit Penegakan Hukum (Gakum) Sat Lantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyono, menjelaskan kalau arus jalanan sedang direkayasa untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat yang menyambut kedatangan jamaah haji.
"Sementara jalan Sunan Kalijogo dilakukan pengalihan arus karena kedatangan jemaah haji," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Selain dilakukan penutupan, kegiatan Car Free Day (CFD) yang biasanya dilakukan di jalan Sunan Kalijogo sekitar kawasan GOR Tuban juga ditiadakan untuk hari ini.
Pasalnya, kawasan tersebut dijadikan tempat parkir untuk kendaraan penjemput jemaah haji, "Nanti jalan akan kembali dibuka normal setelah semua proses kedatangan jemaah haji selesai," ujarnya.
Ashabul Yamin, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban mengatakan bahwa kedatangan jemaah haji kloter pertama mengalami keterlambatan dari jadwal semula. Awalnya, mereka dijadwalkan tiba di Tuban sekitar pukul 10.15 WIB.
Baca Juga: Antisipasi Varian Baru COVID-19, Debarkasi Solo Lakukan Tes Antigen Jamaah Haji Kloter Pertama
"Kedatangan Jemaah Haji kloter pertama mengalami keterlambatan. Setelah prosesi serah terima para jemaah langsung dipulangkan ke daerah asal dengan menggunakan armada bus yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah,”" ujar Ashabul Yamin.
Sementara itu, ratusan orang dari keluarga jemaah jaji Tuban yang melakukan penjemputan sudah nampak berdatangan di sekitar Kompi Senapan C521 Tuban. Bahkan mereka ada yang sudah datang sejak pagi tadi untuk menjemput keluarganya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Berita Terkait
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Belasan ABK Kapal Terombang-ambing di Lautan Tuban, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
-
Tangki TBBM Tuban Bocor, 5 Warga Dirawat dan Ribuan Orang Mengungsi
-
Bawean Diguncang Gempa Magnitudo 4,2, BMKG: Hati-hati Gempa Susulan!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak