SuaraJatim.id - Malang nian nasib Sukimin (62), kakek-kakek warga DEsa Kembangbilo Kecamatan/Kabupaten Tuban Jawa Timur ( Jatim ). Ia meninggal dunia setelah dihajar tetangganya sendiri.
Sebelumnya, kakek yang sakit-sakitan ini dihajar tetangga di belakang rumahnya sampai menderita luka-luka serius pada bagian tubuhnya. Sampai akhirnya Ia meninggal dunia pada Kamis (14/07/2022).
Untuk kronologisnya, penganiayaan yang mengakibatkan Sukimin tewas itu berawal saat korban sedang terbaring sakit di dalam rumahnya sendiri.
Saat itu korban di rumah hanya bersama dengan istrinya, sedangkan anak-anak korban saat itu masih belum pulang dari bekerja. Ia kemudian didatangi pelaku.
Demikian disampaikan Kapolsek Tuban Polres TubanIPTU Rianto. Pelaku yang datang membawa sabit kemudian memukuli korban yang sudah dalam kondisi tidak berdaya.
"Korban itu kondisinya sakit kemudian didatangi oleh pelaku ke rumahnya. Korban dan pelaku ini masih tetangga," kata Rianto dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Pelaku yang mempunyai riwayat gangguan jiwa tersebut beberapa kali memukuli korban dengan tangan kosong dan menendangi korban dengan kaki.
“Pada saat itu istri korban mau menolong tidak berani, karena diancam pakai sabit. Korban yang kondisinya mengalami luka-luka memar akhirnya meninggal dunia beberapa jam setelah kejadian penganiayaan itu,” lanjutnya.
Petugas kepolisian dari jajaran Polsek Tuban yang mendapatkan laporan adanya kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi untuk menangkap Warsidi yang mempunyai riwayat gangguan jiwa tersebut. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap saat sedang tidur di dalam rumahnya yang posisinya berada di belakang rumah korban tersebut.
Baca Juga: Beredar Video Pria Sok Jagoan Keroyok Warga Tuban, Kini Harus Meringkuk di Tahanan Polisi
“Pelaku itu sudah sering ngamuk dan membuat warga resah karena memang punya riwayat gangguan jiwa. Dulu pelaku ini juga sudah pernah mengamuk dan membacok anggota polisi,” tegas Kapolsek Tuban itu.
Sementara itu, untuk saat ini pria yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut sudah diamankan di Polres Tuban untuk proses lebih lanjut.
Petugas kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Tuban dan akan membawa pelaku ke rumah sakit jiwa guna pemeriksaan kejiwaan pelaku.
Berita Terkait
-
Beredar Video Pria Sok Jagoan Keroyok Warga Tuban, Kini Harus Meringkuk di Tahanan Polisi
-
Eksistensi Tradisi Wiwitan di Desa Karangtengah, Kabupaten Tuban
-
Akhirnya Jembatan Gledeng Bojonegoro-Tuban di Atas Begawan Solo Dibuka Lagi
-
Bocah Sampang Tewas di Selokan Diduga Dibunuh, Pelakunya Masih di Bawah Umur, Motifnya Mengejutkan
-
Dibunuh Pengedar Narkoba Gegara Dicurigai Cepu Polisi, Skenario Keji Buchek Dkk Habisi Subhan di Gang Kecil Tambora
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital