SuaraJatim.id - Kasus pembunuhan bocah enam tahun di Sampang Madura akhirnya terungkap. Dua terduga pelaku telah diamankan kepolisian setempat.
Peristiwa ini terjadi kemarin, Minggu (11/07/2022). Bocah tersebut diduga menjadi korban pembunuhan dengan motif merampas perhiasan korban.
Seperti dijelaskan Plh Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dody Darmawan, kepolisian telah mengamankan dua terduga pelaku. Keduanya masih di bawah umur.
“Keduanya ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap bocah berusia enam tahun,” terang, Ipda Dody, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (11/7/2022).
Baca Juga: Pria di Sampang Madura Aniaya Kerabat, Dituduh Selingkuh dengan Istrinya
Kasus ini terkuak berawal dari laporan kakek korban yang disampaikan ke kepolisian. Dalam laporannya, pelapor menuturkan korban sempat bermain dengan temannya namun tidak juga pulang hingga larut malam pada Sabtu (9/7/2022).
Sehari kemudian pada pukul 07.00 WIB usai melaksanakan Salat Idul Adha, pelapor bersama warga setempat mencari korban. Mereka menemukan korban dalam keadaan meninggal di dalam selokan dengan kondisi jasad ditutupi batu.
Tetapi, sebelumnya sang kakek mendapatkan informasi korban dibawa oleh perempuan. Hal itu diketahui seorang saksi pria.
Dirasa cukup mendapatkan bukti-bukti, kakek korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sampang.
Hasil pemeriksaan menyatakan pembunuhan tersebut didasari motif pelaku ingin menguasai perhiasan milik korban. Barang bukti yang ditemukan diantaranya baju milik korban, sandal, perhiasan dan batu.
Baca Juga: 4.630 Ternak di Sampang Suspek PMK, Puluhan Sapi Akhirnya Dipotong Paksa
"Hasil visum terdapat luka di bagian kepala disebabkan oleh benda tumpul dan luka pada bagian leher bekas ikatan tali tampar," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Gibran Beri Pesan Begini untuk Kepala Daerah
-
5 Fakta Tragedi Carok Sampang Jelang Pilkada Madura: Korban Tinggalkan Anak Kecil, Punya Adik Difabel
-
Harga Diri atau Nyawa? Dilema Tragis di Balik Budaya Carok
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
-
Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'