Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 01 Juli 2022 | 18:18 WIB
Ilustrasi sapi (unsplash.com/ @mrmrs)

SuaraJatim.id - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih belum terbendung di Sampang Madura Provinsi Jawa Timur. Sampai sekarang ribuan ternak terpapar.

Data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) setempat, angka kasus Penyakit Kuku dan Mulut yang menyerang sejumlah hewan mencapai ribuan.

Berdasarkan data per 28 Juni 2022, sebanyak 4.630 suspek PMK, 3.367 sakit dan mati 37 ekor serta 10 ekor terpaksa dipotong paksa dan 1.216 dinyatakan sembuh.

“Rata-rata semua ada kasus PMK di 14 kecamatan se Kabupaten Sampang, yang paling banyak berada di Torjun, Tambelangan dan Jrengik,” terang, Kepala Disperta KP Sampang, Suyono, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (1/7/2022).

Baca Juga: Idul Adha di Tengah Wabah, MUI Tegaskan Hewan dengan Gejala Ringan PMK Sah untuk Kurban

Sementara untuk mencegah penyebaran virus PMK semakin meluas, pihaknya mendapatkan 2.000 dosis vaksin tahap pertama.

“Dalam vaksinasi ini diutamakan bagi sapi yang sehat. Sementara untuk yang sakit masih dilakukan tahap penyembuhan dan menunggu waktu 60 hari dilakukan penyuntikan vaksin,” ujarnya.

Vaksinasi memang sedang digencarkan di sejumlah daerah di Jatim. Mulai dari Lamongan, Mojokerto, Pasuruan, dan sejumlah daerah lain.

Load More