SuaraJatim.id - Jembatan Glendeng penghubung Bojonegoro-Tuban akhirnya dibuka lagi oleh pemerintah setempat. Jembatan penghubung yang melintasi Bengawan Solo ini sebelumnya dilakukan perbaikan.
Sebelumnya, jembatan ini diperbaiki karena mengalami masalah pada konstruksinya, yakni jembatan terus mengalami penurunan struktur akibat tergerus oleh air bengawan. Kondisi itu dinilai membahayakan penggunannya.
Kabar dibukanya kembali jembatan disampaikan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro Bambang Loemawan, Senin (11/7/2022).
“Pembukaan akses kendaraan Jembatan Glendeng mulai hari ini, sesuai hasil rapat bersama dengan tim di Kabupaten Tuban,” ujarnya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Baca Juga: Warga Tuban Diresahkan Balap Liar Sekelompok Pemuda, Lokasinya Berpindah-pindah
Bambang menerangkan sesuai rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Pemukiman (PUPR PRKP) Kabupaten Tuban, jembatan baru bisa diakses oleh kendaraan roda dua.
Selain itu, diterapkan pengaturan lalu lintas di sisi selatan jembatan.
“Dishub Bojonegoro, Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro dan Satlantas Polres Bojonegoro hanya membuka dan pengaturan lalulitas di selatan jembatan,” ujarnya.
Sekadar diketahui, perbaikan Jembatan Glendeng yang dilakukan Pemkab Tuban telah meninggikan tiang pondasi 40 centimeter.
Pemkab Tuban menganggarkan dua kali untuk perbaikan jembatan sepanjang kurang lebih 310 meter itu pada P-APBD 2021 dan APBD 2022 sebesar lebih dari Rp 6 miliar.
Baca Juga: Rebutan Limbah Kayu, Anggota TNI Rembang Kabur Dikeroyok Kena Iris Pedang 2 Warga Tuban
Berita Terkait
-
9 Rekomendasi Kuliner Tuban Ini Bikin Nagih, Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran 2025
-
KJRI Beberkan Fakta Baru Kecelakaan Bus Umrah: Bukan Kecelakaan Tunggal!
-
Bongkar Mafia Solar Subsidi! Polisi Ringkus 8 Tersangka di Karawang dan Tuban, Pelaku Raup Cuan Rp4,4 Miliar
-
Pemain Persibo: Justice for Sepak Bola Indonesia, Ada Apa?
-
Tanggapi Keputusan PT LIB, Persibo Bojonegoro Minta Adanya Keadilan Setelah Jadi Korban Kekerasan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya