SuaraJatim.id - Untuk menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemerintah Kota Malang Jawa Timur ( Jatim ) menggencarkan vaksinasi ke ratusan ternak.
Seperti dijelaskan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Ternak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Anton Pramujiono, mengatakan pemberian vaksin PMK untuk 299 hewan ternak itu dilakukan di tiga wilayah yang memiliki area peternakan.
Anton menjelaskan tiga wilayah yang menjadi sasaran pemberian vaksin PMK untuk hewan ternak sehat tersebut adalah Kecamatan Kedungkandang Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Sukun.
Di wilayah itu ada 299 sapi dan semuanya telah mendapatkan suntikan vaksin PMK. "Kita mendapatkan target vaksin sebanyak 300 ternak, sudah 299 sapi yang divaksin," kata Anton dikutip dari Antara.
Menurutnya, masing-masing sapi yang ada di tiga kecamatan tersebut disuntik dengan dua mililiter vaksin PMK. Vaksin PMK tersebut diberikan kepada 70 sapi perah dan 229 sapi potong yang saat ini dalam kondisi sehat dan tidak terpapar PMK.
"Vaksin itu juga diberikan kepada sapi-sapi yang dalam 6-7 bulan ke depan tidak diperjualbelikan," katanya.
Berdasarkan catatan Dispangtan Kota Malang, di wilayah tersebut terdapat 418 kasus PMK sejak beberapa waktu lalu. Dari total kasus itu, sebanyak 189 sapi sembuh, 160 dipotong paksa dan tiga mati.
"Saat ini yang masih dalam proses pengobatan ada sebanyak 66 sapi," katanya.
Dengan pemberian vaksin PMK untuk hewan ternak sehat yang ada di wilayah Kota Malang tersebut, Dispangtan Kota Malang berharap penyebaran virus PMK bisa diminimalisasi dan tidak ada tambahan kasus baru.
Baca Juga: Sorotan Berita Kemarin, Cerita dari Desa Penari Banyuwangi sampai Naiknya Kasus Covid-19 di Malang
"Kami berharap dengan pemberian vaksin bisa semakin meningkatkan kekebalan kesehatan sapi ternak di Kota Malang, sehingga bisa tumbuh dengan baik," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Sorotan Berita Kemarin, Cerita dari Desa Penari Banyuwangi sampai Naiknya Kasus Covid-19 di Malang
-
Kencangkan Lagi Maskernya, Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Bertambah
-
Viral, Aksi Sejoli Diduga Lakukan Hal Tak Senonoh di Taman Kota, Warganet Desak Bawa ke KUA
-
Fasilitas Komplet Malang Creative Center, Ada Studio Animasi hingga Hotel Kapsul
-
Polisi Gagalkan Peredaran Puluhan Ribu Pil Koplo di Kota Malang
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat
-
Khofifah Tegaskan Profesionalisme Tim DVI dalam Identifikasi Korban Mushalla Ponpes Al Khoziny