SuaraJatim.id - Asim Ghafoor, pengacara asal Amerika serikat yang pernah membela Jamal Khasoggi--jurnalis korban pembunuhan--ditahan oleh pihak berwenang Uni Emirat Arab (UAE).
Pengacara hak-hak sipil yang juga aktifis DAWN (kelompok pembela hak asasi manusia) itu dituduh melakukan pencucian uang. Kabar ini disampaikan seorang pejabat UEA.
Ghafoor ditangkap saat transit melalui Bandara Internasional Dubai pada 14 Juli atas tuduhan terkait dengan hukuman in absentia untuk pencucian uang berdasarkan bukti yang diperoleh pengadilan UAE.
Seorang pejabat senior Pemerintah AS mengatakan kepada wartawan sebelumnya pada Sabtu bahwa Amerika Serikat sudah mengetahuinya.
Baca Juga: Foto Jadul Gadis Bali Makan Es Krim Saat di Amerika Dipuji Netizen: Cantiknya Berkebaya
Namun pemerintah AS tidak dapat memastikan apakah Presiden Joe Biden akan mengangkat masalah ini dalam pembicaraan bilateral dengan presiden UAE di sela-sela pertemuan puncak Arab di Arab Saudi.
"Tidak ada indikasi bahwa penangkapan itu ada hubungannya dengan masalah Khashoggi," kata pejabat itu seperti dikutip dari Antara, Minggu (17/07/2022).
Jurnalis Arab Saudi Khashoggi dibunuh oleh agen-agen Saudi pada 2018 di konsulat kerajaan di Istanbul dalam sebuah operasi yang menurut intelijen AS disetujui oleh Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman. Tapi Pangeran Salman membantah terlibat.
Demokrasi untuk Dunia Arab Sekarang (DAWN) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat bahwa Ghafoor, seorang pengacara hak-hak sipil yang berbasis di Virginia, sedang dalam perjalanan ke Istanbul untuk menghadiri pernikahan keluarga.
Pejabat UAE itu, menanggapi permintaan komentar Reuters, mengatakan UAE telah mengabulkan permintaan kedutaan AS untuk melakukan kunjungan konsuler dan karena persidangan awal diadakan secara in absentia, Ghafoor diizinkan untuk meminta persidangan ulang.
"Permintaan telah diterima dan dikabulkan, sehingga kasus dibuka kembali, dan proses hukum yang relevan sedang berlangsung," kata pejabat itu.
Berita Terkait
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Makin Panas, Trump Balik Ancam China dengan Tarif 50 Persen
-
Prabowo Tanggapi Tarif Trump: Kita Akan Berunding dengan Amerika!
-
ASEAN Harus Bersatu Lawan Tarif AS!
-
Lebih 50 Negara Protes Tarif Impor AS, Minta Negosiasi
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global