SuaraJatim.id - Setelah enam bulan mendekam di penjara di negeri Malaysia, Nur Hayati, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bawean Gresik akhirnya bebas dan pulang ke rumahnya.
Tangis Hayati pecah setelah bertemu dengan keluarganya di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gresik. Ia sempat dipenjara enam bulan di negeri ‘Jiran Malaysia’ karena tidak memiliki dokumen.
Setelah mendekam di penjara itu, Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) akhirnya berusaha membebaskan perempuan yang memiliki nama panggilan Sainiyah itu.
"Kejadian yang menimpa Sainiyah bisa menjadi pelajaran berharga, dan tidak terjadi lagi di Kabupaten Gresik," ujar Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (19/07/2022).
Sainiyah sudah 20 tahun bekerja di Malaysia. Dirinya bekerja sebagai petugas cleaning service di Jalan Duta Kualalumpur. Saat sedang menunggu bus, tiba-tiba ditangkap oleh aparat Polisi Diraja Malaysia karena tidak memiliki dokumen lengkap kemudikan dijebloskan ke penjara.
Setelah menjalani hukuman, warga asal Desa Gelam, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean itu menjalaninya selama enam bulan. Selanjutnya, diderpotasi ke Indonesia dan mengalami sakit.
Atas kejadian itu, Kementrian Ketenagakerjaan mengidentifikasi PMI tersebut berasal dari Kabupaten Gresik.
Kadisnaker Gresik Andhy Hendro Wijaya menuturkan, pihaknya menjemput langsung Sainiyah ke Jakarta kemudian tiba di Kantor Disnaker Gresik ditunggu keluarganya.
Sebelumnya 2005 Sainiyah pernah juga dideportasi dari Malaysia. Namun, pada tahun 2008. Dirinya kembali nekad berangkat lagi ke Malaysia juga tanpa dokumen.
Baca Juga: Berani Ajukan diri Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Indonesia Bikin Kaget Media Malaysia
Berita Terkait
-
Berani Ajukan diri Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Indonesia Bikin Kaget Media Malaysia
-
Vietnam U-19 Adakan Turnamen Persahabatan yang Diikuti Negara ASEAN, tapi Timnas Indonesia U-19 Tak Diajak
-
Istri Pertama Ikut Dampingi Suami Menikah Lagi, Sambil Gendong Anak Duduk di Kursi Pelaminan Bikin Publik Ngelus Dada
-
Kemenaker Sambut Positif Malaysia Hentikan Sementara Penerimaan Calon TKI
-
Viral Pengemis Nekat Tiduran di Aspal sampai Lempar Pot ke Mobil Gegara Tak Diberi Uang
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
DPRD Jatim Bahas Perubahan Perangkat Daerah, Urusan Ekonomi Kreatif Masuk Disbudpar
-
DPRD Jatim Usulkan Digitalisasi Pengawasan dan Pelaporan Pajak
-
Benarkah BSU 2025 Tak Cair Lagi Akhir Tahun? Ini Faktanya
-
APBD Jatim 2026 Disetujui, Gubernur Khofifah Pastikan Jalankan Sejumlah Program Prioritas
-
Bansos BPNT Cair November 2025, Cek Jadwal dan Cara Penyaluran Terbaru!