SuaraJatim.id - Terkonfirmasi positif Covid-19, tiga jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur harus menjalani karantina. Kondisi ketiganya tanpa gejala.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama Bojonegoro, Yasmani mengatakan, ketiga jemaah haji tersebut diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 berdasar hasil tes di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
“Jemaah haji kloter dua ada yang positif ada satu orang dan kloter ketiga dua orang. Mereka menjalani isolasi minimal selama lima hari di Tirtawana Dander,” ujarnya, mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Rabu (20/7/2022).
Dijelaskannya, kepulangan jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro berlangsung pada Minggu dan Senin kemarin.
Baca Juga: 4 Fakta Omicron Centaurus, Ada 3 Kasus di Indonesia
Kloter kedua tiba di Bojonegoro pada Minggu malam sebanyak 259 jemaah dan kloter ketiga sebanyak 446 jamaah. Titik penjemputan jemaah haji dilakukan di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro.
“Kecuali tiga orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dipulangkan dengan menggunakan kendaraan terpisah dari BPBD Provinsi Jawa Timur,” terangnya.
Perlu diketahui, setiap jemaah haji yang baru tiba dari Tanah Suci Makkah langsung menjalani skrining kesehatan secara ketat di embarkasi Surabaya, Asrama Haji Sukolilo.
Satu per satu jemaah haji wajib jalani tes swab antigen, meskipun tidak bergejala dan suhu di bawah 37,5 derajat celsius.
Saat rombongan kloter tiga diskrining, ada sebelas jemaah haji hasil tes swab antigen yang reaktif. Karena reaktif, tim medis kemudian melakukan tes swab PCR kepada sebelas jemaah tersebut. Hasil tes swab PCR kesebelas jemaah itu diketahui, sembilan negatif Covid-19 dan dua positif Covid-19 petang tadi.
Baca Juga: Total 17 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Wafat di Tanah Suci, Mayoritas Sakit Jantung
Selanjutnya dua jemaah haji yang positif Covid-19 kemarin dan satu jemaah haji pada Minggu malam 17 Juli 2022, dipulangkan ke Bojonegoro secara terpisah. Ketiga jemaah itu pulang tidak bersama rombongan naik bus, tetapi diantar menggunakan mobil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Pemeriksaan Penumpang di Pelabuhan Benoa Diperketat dengan Biosecurity
-
Seberapa Bahaya Omicron Centaurus? Ini Penjelasan Kemenkes
-
Berjuang Menuju Tanah Suci: Perjuangan Berhaji Masa Kolonial
-
9 Potret Transformasi Haji Faisal, Berubah Setelah Sering Masuk Televisi
-
4 Fakta Omicron Centaurus, Ada 3 Kasus di Indonesia
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
Terkini
-
Tak Pernah Terima Surat, Kuasa Hukum Heran Dahlan Iskan Jadi Tersangka
-
Pembiayaan ESG BBRI Tembus Rp796 Triliun per Triwulan I 2025
-
Polda Jatim Tetapkan Dahlan Iskan Tersangka, Dugaan Kasus Penggelapan?
-
5 Benda Penangkal dan Penghancur Santet Paling Ampuh, Mitos atau Fakta?
-
Harga Seragam Siswa Baru di Sekolah Dikeluhkan, DPRD Jatim Kasih Saran untuk Dinas Pendidikan