SuaraJatim.id - Seorang anggota Satpol PP Jawa Timur ( Jatim ) yang bertugas di Rumah Sakit Paru kedapatan menyimpan dan mengonsumsi sabu-sabu.
Ia pun digelandang ke kantor polisi. Anggota Satpol PP berinisial YHS itu disebut-sebut sudah tiga kali diamankan oleh polisi dalam kasus serupa.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, seorang sumber menyebutkan kalau anggota Satpol PP ini ditangkap berikut barang bukti 2 poket sabu pada 12 Juli 2022.
Saat itu 3 anggota Reskrim Polsek Semampir dipimpin Panit Saiful menangkap YHS usai membeli dari bandarnya, ED warga Jl Bulak Rukem.
Belakangan diketahui, Ed juga berhasil ditangkap setelah dipancing datang oleh YHS yang mengaku akan bayar utang Rp 150 ribu.
"YHS ini sudah tiga kali ditangkap dalam kasus sabu. Dua kali di antaranya tertangkap Polsek Semampir. Yang terakhir kemarin infonya bayar Rp 35 juta," ujarnya, Rabu (20/07/2022).
Meski sudah tiga kali ditangkap, YHS selalu bebas dari jeratan sel jeruji. Saat ini, YHS dan ED menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa Menur.
Kapolsek Semampir yang saat itu menjabat, Kompol Ari Bayu Aji, saat dikonfirmasi meminta agar langsung bertemu dengan Kanit Reskrim. “Langsung sama Kanit ya, Mas,” ujar perwira polisi yang baru 2 hari ini pindah tugas menjabat Kapolsek Tambaksari.
Sementara itu, saat dikonfirmasi wartawan, Kanit Reskrim Polsek Semampir, Iptu Doni Setiawan membenarkan jika pihaknya sempat mengamankan YHS dan ED.
Baca Juga: Cabuli Bocah di Dalam Musala, Guru Ngaji di Wiyung Surabaya Dijebloskan ke Penjara
Namun saat ditanya terkait informasi ‘uang damai’ sebanyak Rp 35 juta termasuk biaya khusus Rp 10 juta untuk tim yang menangani kasus ini, Iptu Doni tidak membenarkan informasi tersebut.
"Memang benar, kami mengamankan keduanya. Namun pihak keluarga datang bersama kuasa hukumnya dan mengajukan assessment rehabilitasi. Kalau terkait biaya sebesar itu saya pastikan tidak,”" terangnya, Rabu (20/07/2022).
Iptu Doni menyebutkan, diajukannya rehabilitasi terhadap keduanya tersebut, karena selama menjalani penyidikan, kedua tersangka mengaku tidak pernah ditahan.
"Karena ada jaminan dari keluarga dan kuasa hukumnya, serta keduanya mengaku tidak pernah ditahan, kami ajukan rehabilitasi ke BNNP setelah ada persetujuan (perintah)," ujarnya.
Disinggung bahwa YHS pernah 3 kali ditangkap, 2 di antaranya ditangkap Polsek Semampir sehingga seperti sudah jadi langganan, Iptu Doni Setiawan berdalih tidak mengetahuinya.
"Saya bertugas disini masih baru jadi saya tidak tahu. Dan dari penyidikan sendiri mengaku belum pernah ditahan," katanya.
Berita Terkait
-
Cabuli Bocah di Dalam Musala, Guru Ngaji di Wiyung Surabaya Dijebloskan ke Penjara
-
Total 17 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Wafat di Tanah Suci, Mayoritas Sakit Jantung
-
14 Jemaah Haji Positif COVID-19
-
Daftar Nama 17 Jamaah Haji Embarkasi Surabaya Wafat di Tanah Suci, Didominasi Penyakit Jantung
-
Pulang ke Persebaya, Marselino Ferdinan Sudah Tak Sabar Berlatih
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menteri PU: Semua Bangunan Pondok Pesantren Akan Dievaluasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Bisa Gunakan Dana Cadangan
-
Hotel Dekat Island Hospital Penang yang Nyaman untuk Keluarga
-
Nelayan Jatim Terjepit Harga Solar: Pemprov Harus Segera Bertindak
-
Angin Kencang Terjang Lumajang, 4 Rumah Rusak Berat