SuaraJatim.id - Partai Kebangkita Bangsa (PKB) masih menempati posisi pertama dalam survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI).
Elektabilitas PKB masih tinggi dibanding sejumlah partai lain, yakni mencapai 17,83 persen. Hal ini diungkao Durektur ARCI Baihaki Siraijt.
"Survei kita, PKB masih menempati peringkat pertama dengan elektabilitas 17,83 persen," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, Rabu (20/7/2022).
Untuk detail hasil survei ARCI ini, PKB menempati 17,83 persen, posisi kedua PDI Perjuangan sebesar 16,5 persen, dan posisi ketiga adalah Gerindra dengan 14 persen.
Selanjutnya berturut-turut hingga posisi 17 adalah Golkar (10, 08 persen), NasDem (8, 17 persen), Demokrat (6, 17 persen), PPP (4, 25 persen), PKS (3, 58 persen), PSI (2, 58 persen), Perindo (2, 08 persen).
Selanjutnya Ummat, Gelora, Berkarya, Prima, Garuda, PKN dengan perolehan di bawah 1 persen. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 10,58 persen tidak menjawab atau tidak mengetahu.
Baihaki menjelaskan, faktor pemilih Nahdlatul Ulama (NU) yang mendominasi di Jatim membuat PKB tetap nomor satu.
"Memang mayoritas pemilih NU atau masyarakat NU masih memilih PKB. Meski Ketua Halim banyak beraktivitas sebagai menteri, namun pengurus PKB Jatim ini sangat aktif turun ke warga NU," imbuhnya.
Lebih lanjut, PDI Perjuangan mulai tertinggal dari PKB. Yang menarik, kata Baihaki, elektabilitas Partai Gerindra yang mulai mendekati PDIP.
"Gerindra ini mulai merangkak naik mendekati PDIP. Banyak faktor yang kami temukan di lapangan, salah satunya masifnya pengurus Gerindra turun ke daerah. Faktor lainnya juga memiliki Ketua dengan latar belakang NU (Anwar Sadad)," jelasnya.
Diketahui, Survei ARCI dilakukan pada 25 Juni-10 Juli 2022. ARCI menggunakan metodologi multistage random sampling dengan 1.200 responden. Survei ini memiliki margin of eror sebesar -+2,8 Persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Sindir Figur Nonparpol Punya Elektabilitas Tinggi, Politikus Golkar: Jangan Baru Sibuk Cari Partai Saat Mau Nyalon!
-
Anggota Satpol PP Jatim Tertangkap Simpan dan Konsumsi Sabu Tapi Dibebaskan Polisi
-
Survei Akar Rumput: Ganjar Paling Banyak Dipilih Gantikan Jokowi Jadi Presiden di 2024, Kalahkan Anies dan Prabowo
-
Pasar Hewan di Jember Bakal Ditutup Gara-gara Wabah PMK Mengganas, Puluhan Ternak Terpapar Tiap Hari
-
16 Ribu Lebih Ternak di Kabupaten Malang Terpapar PMK, Ratusan Mati, Tapi Banyak yang Sembuh
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Nataru 2025/2026, Bisa Didapat via BRImo dan AgenBRILink