
SuaraJatim.id - Penghargaan sebagai provinsi layak anak tahun 2022 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI kembali diterima Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan diberikan oleh Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jatim Restu Novi Widiani di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.
Penghargaan tersebut merupakan kali kedua setelah tahun lalu juga mendapat apresiasi serupa.
"Prestasi ini merupakan keberhasilan dari upaya dan kerja keras seluruh pemerintah daerah, ormas dan aktivis perlindungan anak," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (23/7/2022).
Baca Juga: Kota Yogyakarta Pertahankan Gelar Kota Layak Anak Kategori Utama
Selain itu, lanjut Khofifah, faktor kolaborasi “rembug nyekrup” dengan para pemangku kebijakan lintas sektor menjadi upaya pemenuhan dan perlindungan hak anak.
Predikat Provila diberikan karena Gubernur Khofifah dinilai berhasil mendorong semua daerah di Jatim atau 100 persen telah masuk dalam pemeringkatan kabupaten/kota layak anak (KLA).
"Alhamdulillah, 38 kabupaten/kota di Jatim seluruhnya telah masuk dalam pemeringkatan KLA. Bahkan, sebagian daerah berhasil meningkatkan peringkat KLA," ucap Khofifah.
Secara rinci, peraih KLA di Jatim meliputi dua kota menduduki Peringkat Utama, 12 kabupaten/kota menduduki Peringkat Nindya, 17 kabupaten/kota menduduki Peringkat Madya, dan tujuh kabupaten/kota menduduki Peringkat Pratama.
Kabupaten/kota yang masuk dalam pemeringkatan, yakni Peringkat Utama yaitu Kota Surabaya serta Kota Probolinggo.
Baca Juga: Kota Metro Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Nindya 2022
Peringkat Nindya yaitu Kota Batu, Trenggalek, Situbondo, Gresik, Jember, Kota Madiun, Kota Malang, Jombang, Tulungagung, Kabupaten. Blitar, Sidoarjo, Lamongan.
Untuk Peringkat Madya yakni Kota Kediri, Sumenep, Kota Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Bojonegoro, Pamekasan, Magetan, Banyuwangi, Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Tuban, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Kabupaten Madiun, Bondowoso, dan Ponorogo.
Sedangkan, Peringkat Pratama adalah Nganjuk, Bangkalan, Kabupaten Probolinggo, Sampang, Kabupaten Kediri, Ngawi, dan Pacitan.
"Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada kabupaten/kota. Ke depan harus menjadi lebih baik," kata Gubernur Khofifah. [Antara]
Berita Terkait
-
PWNU Jatim Silaturahim ke Muhammadiyah, Kiai Salam: Alhamdulillah Pertemuan Berlangsung Gayeng
-
Ini Kostum Baru Madura United untuk Arungi Liga 1 2022-2023
-
Tahun Ajaran Baru di SDN Tuban Ini hanya Punya Satu Siswa, Itupun Anak dari Guru Setempat
-
Jamaah Haji Asal Pasuruan Akan Dipulangkan Tiga Tahap, Tapi Sebelum ke Rumah Akan Diswab Lebih Dulu
-
Angka Kemiskinan di Jawa Timur Turun Signifikan, Gubernur Khofifah Sampaikan Pesan Penting
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
Pilihan
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
-
BYD Bantah Tudingan Sedang Alami Krisis: Kami Lebih Kuat dari Merek Otomotif Jepang dan Barat
-
Erick Thohir: Timnas Indonesia Punya 'Lapisan Emas', Absennya 5 Pemain Bukan Masalah
-
Erick Thohir Blak-blakan Ungkap Kondisi Kevin Diks
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS