SuaraJatim.id - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur bersilaturahim ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Selain memperkuat jalinan silaturahmi, pertemuan tersebut juga membahas isu-isu strategis.
Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdus Salam Shohib menyampaikan Nahdlatul Ulama tidak akan berjalan sendirian dalam menyukseskan segala aktivitasnya di masyarakat.
"Maka pertemuan dengan jajaran pimpinan PW Muhammadiyah akan menunjukkan wajah Islam yang selalu mengedepankan tali silaturahim dan ukhuwah atau persaudaraan," ujarnya usai silaturahim di Kantor PWM Jatim di Surabaya, Jumat (22/7/2022).
Turut mendampingi Kiai Salam beberapa pengurus lainnya, seperti Wakil Sekretaris Hasan Ubaidillah serta dua Wakil Bendahara M Amin Mujib dan Rasidi.
Sejak 1926, lanjut Kiai Salam, sudah ditanamkan oleh pendiri bahwa NU selalu mengedepankan tiga ukhuwah, yakni Ukhuwah Wathoniyah (persaudaraan sesama bangsa), Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Islam) dan Ukhuwah Basyariah (persaudaraan sesama umat manusia).
Silaturahim semacam ini, kata dia, telah menjadi bagian dari perilaku para pimpinan NU dan Muhammadiyah di masa lalu.
"Alhamdulillah, pertemuan berlangsung gayeng dan sangat akrab. Antusiasme dalam mengukuhkan kerukunan dua ormas Islam moderat di Indonesia akan menjadikan kekuatan dalam NKRI," ucapnya.
Sedangkan, dari Muhammadiyah diterima langsung oleh Ketua PWM Jatim KH Saad Ibrahim beserta beberapa pimpinan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, kata dia, berhasil disepakati kesepahaman untuk melanjutkan pembicaraan tentang isu-isu strategis.
Baca Juga: Ini Kostum Baru Madura United untuk Arungi Liga 1 2022-2023
"Disadari pula, perlunya menjalin kerja sama menghadapi Kebangkitan Islam pada milenium kedua, antara NU dan Muhammadiyah," tutur Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang sekaligus Ketua Panitia Satu Abad NU tersebut.
Pada kesempatan sama, Kiai Salam juga membahas kegiatan "Kick Off" dalam rangkaian Peringatan Satu Abad NU yang akan digelar di Tugu Pahlawan Surabaya pada 28 Juli 2022.
Pihaknya tersebut berharap dukungan PW Muhammadiyah dan ormas Islam lain, khususnya narasi tentang Satu Abad NU saat acara nantinya.
[Antara]
Berita Terkait
-
Profil Ramos Horta, Presiden Timor Leste yang Usulkan NU dan Muhammadiyah Dapat Nobel Perdamaian
-
NU Dan Muhammadiyah Menjadi Kandidat Peraih Nobel, Apa Alasan Presiden Jos Ramos Horta
-
Ini Kostum Baru Madura United untuk Arungi Liga 1 2022-2023
-
Tahun Ajaran Baru di SDN Tuban Ini hanya Punya Satu Siswa, Itupun Anak dari Guru Setempat
-
Apa Alasan Presiden Timor Leste Sebut Muhammadiyah dan NU Layak Raih Nobel Perdamaian?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan