Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 23 Juli 2022 | 06:00 WIB
Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdus Salam Shohib (dua kanan) berfoto bersama Ketua PW Muhammadiyah Jatim KH Saad Ibrahim (tengah) usai silaturahim di Kantor Muhammadiyah Jatim di Surabaya, Jumat (22/7/2022). ANTARA/HO-Media Center PWNU Jatim.

SuaraJatim.id - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur bersilaturahim ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Selain memperkuat jalinan silaturahmi, pertemuan tersebut juga membahas isu-isu strategis.

Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdus Salam Shohib menyampaikan Nahdlatul Ulama tidak akan berjalan sendirian dalam menyukseskan segala aktivitasnya di masyarakat.

"Maka pertemuan dengan jajaran pimpinan PW Muhammadiyah akan menunjukkan wajah Islam yang selalu mengedepankan tali silaturahim dan ukhuwah atau persaudaraan," ujarnya usai silaturahim di Kantor PWM Jatim di Surabaya, Jumat (22/7/2022).

Turut mendampingi Kiai Salam beberapa pengurus lainnya, seperti Wakil Sekretaris Hasan Ubaidillah serta dua Wakil Bendahara M Amin Mujib dan Rasidi.

Baca Juga: Ini Kostum Baru Madura United untuk Arungi Liga 1 2022-2023

Sejak 1926, lanjut Kiai Salam, sudah ditanamkan oleh pendiri bahwa NU selalu mengedepankan tiga ukhuwah, yakni Ukhuwah Wathoniyah (persaudaraan sesama bangsa), Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Islam) dan Ukhuwah Basyariah (persaudaraan sesama umat manusia).

Silaturahim semacam ini, kata dia, telah menjadi bagian dari perilaku para pimpinan NU dan Muhammadiyah di masa lalu.

"Alhamdulillah, pertemuan berlangsung gayeng dan sangat akrab. Antusiasme dalam mengukuhkan kerukunan dua ormas Islam moderat di Indonesia akan menjadikan kekuatan dalam NKRI," ucapnya.

Sedangkan, dari Muhammadiyah diterima langsung oleh Ketua PWM Jatim KH Saad Ibrahim beserta beberapa pimpinan lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, kata dia, berhasil disepakati kesepahaman untuk melanjutkan pembicaraan tentang isu-isu strategis.

Baca Juga: Tahun Ajaran Baru di SDN Tuban Ini hanya Punya Satu Siswa, Itupun Anak dari Guru Setempat

"Disadari pula, perlunya menjalin kerja sama menghadapi Kebangkitan Islam pada milenium kedua, antara NU dan Muhammadiyah," tutur Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang sekaligus Ketua Panitia Satu Abad NU tersebut.

Pada kesempatan sama, Kiai Salam juga membahas kegiatan "Kick Off" dalam rangkaian Peringatan Satu Abad NU yang akan digelar di Tugu Pahlawan Surabaya pada 28 Juli 2022.

Pihaknya tersebut berharap dukungan PW Muhammadiyah dan ormas Islam lain, khususnya narasi tentang Satu Abad NU saat acara nantinya.
[Antara]

Load More