SuaraJatim.id - Peristiwa penganiayaan terjadi di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur ( Jatim ). Seorang warga bernama Moh Syafiuddin (40) warga Dusun Batu desa Terrak Kecamatan Tlanakan dicelurit orang.
Syafiuddin menderita luka parah pada kepalanya akibat disabet celurit oleh kedua pelaku berinisial Y (50) dan R (52). Peristiwa ini terjadi Senin, (25/07/2022), siang hari sekitar pukul 11.00 WIB.
Istri korban mengenali kedua pelaku tersebut yang masih tetangga dusun. Namun motif pembacokan masih gelap. Kasus ini sudah ditangani kepolisian setempat.
Dijelaskan Kasubbag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah, menjelaskan kronologisnya. Sebelum kejadian korban mengendarai bentor (becak motor) membawa penumpang atas nama ibu Waroh (43), warga Dusun Tengah Desa Terrak.
Lalu sekita pukul 11.00 WIB, korban pulang ke rumah dan langsung beristirahat. Tak lama kemudian, datang dua pelaku yakni Y dan R atau Pak Tupah.
Saat bertanya posisi korban, kata Nining, kedua pelaku mengeluarkan suara tinggi. Saat itu, pelaku sudah membawa senjata tajam jenis celurit.
"Lalu istri korban bilang bahwa korban sedang tidur di dalam rumah korban," kata Kasubbag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah, dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.
Saat itu pula, kata dia, tiba-tiba kedua pelaku tersebut memaksan masuk ke dalam rumah korban dengan maksud untuk mendatangi korban dan tanpa alasan jelas.
"Pelaku atas nama Y langsung membacok korban. Setelah melihat kejadian itu, istri korban berusaha menolong dengan memegang tangan pelaku Y untuk mencegah terjadinya pembacokan lagi terhadap suaminya," ujarnya.
Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Booster di Pamekasan Masih Rendah
Nining menyebut bahwa setelah melakukan pembacokan terhadap Moh Syafiuddin, kedua pelaku langsung pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
"Pasal yang disangkakan, Pasal 170 ayat (1) Sub 351 ayat (2) Jo 55, 56 KUHP," katanya.
Berita Terkait
-
Cakupan Vaksinasi Booster di Pamekasan Masih Rendah
-
Hoaks Perampokan Disertai Penembakan di Pamekasan
-
Lansia di Pamekasan Tewas Jadi Korban Perampokan, Emas Perhiasan Raib
-
Sakit Hati Diusir, Mantan Suami di Madura Ini Hancurkan Rumah Mewah agar Tak Dipakai Eks Istri
-
Wabah PMK, Pemkab Pamekasan Ajak Masyarakat Tak Takut Makan Daging Sapi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur