SuaraJatim.id - Event yang mengundang ustaz Hanan Attaki di Jawa Timur terus menuai penolakan, setelah Gresik, Jember, dan Situbondo. Rencana event bertajuk 'konser langit' di Sumenep juga bernasib sama.
Diketahui, Kepolisian Resor Sumenep tidak mengeluarkan surat izin keramaian terkait konser langit bersama ustaz Hanan Attaki di Gedung Adipoday Sumenep, pada Minggu (31/07/2022).
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan, keputusan tidak mengeluarkan izin konser langit itu berdasarkan hasil rapat koordinasi Polres Sumenep dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan usulan dan saran serta masukan dari Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat,” katanya mengutip dari Beritajatim.com.
Diketahui, pada Rabu (27/07/2022), Polres Sumenep menggelar rapat koordinasi terkait ijin keramaian tablig akbar bersama Ustaz Hanan Attaki.
Rapat koordinasi yang dipimpin Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko tersebut dihadiri 17 orang yang terdiri dari jajaran Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
“Demi menjaga kondusivitas kamtibmas di Sumenep, Polres meminta kepada pihak panitia untuk membatalkan kegiatan ‘Konser Langit’ bersama Ustad Hanan Attaki,” terang Widiarti.
Kabupaten Sumenep bukan merupakan daerah pertama yang menolak kehadiran Hanan Attaki.
Sebelumnya, renacanaya Hanan Attaki dijadwalkan memberikan ceramah akbar di Gresik. Namun pemerintah setempat menolak. Setelah ditolak di Gresik, dipindah ke Jember. Ternyata di Jember juga menolak kehadiran Hanan Attaki.
Baca Juga: Kronologi Konser Ustaz Hanan Attaki Ditolak: Panitia Rencanakan Pindah Lokasi
Setelah ditolak di Jember, rencana menggelar ‘Konser Langit’ dipindah ke Situbondo. Namun di Situbondo juga mendapatkan penolakan. Tablig akbar Ustaz Hanan Attaki itupun kemudian dipindah ke Sumenep.
Gencarnya penolakan tersebut diduga karena Ustaz Hanan Attaki disebut-sebut sebagai salah satu pengurus ormas yang telah dilarang oleh pemerintah.
Meski demikian, Hanan Attaki telah memberikan klarifikasi terkait isu tersebut dan membantah jika dirinya pernah menjadi anggota organisasi tersebut, namun tampaknya belum memuluskan jalan ustad lulusan Kairo ini untuk menggelar tablig akbar secara langsung.
Berita Terkait
-
Respons Ansor Jatim Soal Penolakan Ceramah Ustad Hanan Attaki di Sidoarjo, Jember dan Gresik
-
Pria Paruh Baya di Sumenep Rudapaksa Bocah di Bawah Umur Usai Tenggak Obat Kuat
-
Tabligh Akbar Ustadz Hanan Attaki di Sidoarjo Juga Dibatalkan, Begini Pertimbangannya
-
Kronologi Konser Ustaz Hanan Attaki Ditolak: Panitia Rencanakan Pindah Lokasi
-
Ditolak di Jember, Panitia Timbang Pindah Ceramah Hanan Attaki ke Situbondo Akhir Bulan Ini
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
ISTTS Jadi yang Pertama di Jawa Timur Gelar Workshop AI Nvidia, Apa yang Dipelajari?
-
Rp1,6 Miliar Ludes Akibat Video Call Sex, Pasutri di Riau Jadi Tersangka
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja