SuaraJatim.id - Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai (KPPBC TMC) Kediri, Jawa Timur, Sunaryo mengatakan, telah melakukan tindakan dan mengeluarkan 74 surat bukti penindakan (SBP) selama awal 2022 hingga Juni 2022.
Sejumlah 74 surat bukti penindakan itu untuk produk hasil tembakau dengan jumlah 51 SBP dengan jumlah sekitar 10 juta batang rokok. Perkiraan nilai barang adalah Rp12 miliar dengan potensi kerugian negara Rp7 miliar.
"Bukti penindakan jumlahnya signifikan meningkat. Ini kinerja luar biasa, total sekitar 10 juta (batang rokok)," kata Sunaryo di Kediri, Rabu.
Selain menyita sekitar 10 juta batang rokok ilegal atau dari hasil tembakau dengan perkiraan nilai barang sekitar Rp12 miliar, penindakan lainnya adalah dalam perkara MMEA (Minuman mengandung etil alkohol) dengan jumlah 21 SBP total kurang lebih 284,2 liter. Perkiraan nilai barang adalah Rp11 juta dan potensi kerugian negara Rp21 juta.
Sedangkan untuk NPP (Narkotika psikotropika dan prekursor) ada dua SBP yakni tembakau sintetis tujuh gram, dan psikotropika golongan empat lima plastik.
Pihaknya menegaskan, Bea Cukai Kediri melakukan upaya baik dari sisi community protector, upaya pengawasan dan penindakan terhadap barang ilegal terus ditingkatkan, yang bersifat preventif maupun represif.
Dari perkara yang telah dikeluarkan SBP tersebut, juga terus dikawal hingga tahap penyidikan. Selama semester pertama tahun 2022 terdapat dua SBP yang sudah ditindaklanjuti sampai ke tahap penyidikan.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa tetap berkomitmen untuk menjalankan empat fungsi utama dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yaitu trade facilitator, industrial assistance, community protector dan revenue collector. Operasi dilakukan sebagai bentuk penindakan kepada pelanggaran.
Disamping melakukan tindakan represif berupa operasi gempur rokok ilegal, Bea Cukai Kediri juga melakukan tindakan preventif untuk menurunkan tingkat peredaran rokok ilegal di antaranya sinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka pemanfaatan DBHCHT di bidang penegakan hukum dengan bentuk sosialisasi ketentuan dan peraturan di bidang cukai serta kegiatan pengumpulan informasi peredaran rokok ilegal serta operasi pasar gabungan antara Bea Cukai Kediri dengan pemerintah daerah.
Baca Juga: Cegah Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Jateng-DIY Intensifkan Patroli Siber
Selain itu, sinergi dengan perusahaan jasa kiriman untuk meningkatkan efektivitas dan awareness pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal yang menggunakan jasa kiriman.
Selama menjalankan tugas dan fungsinya, Bea Cukai Kediri kata Sunaryo juga menghadapi berbagai tantangan yang harus ditempuh, seperti penindakan yang selama ini lebih banyak terjadi di jalur distribusi sehingga diperlukan kecepatan informasi dari intelijen serta strategi penindakan yang tepat.
"Mengingat lokasi penindakan yang paling sering terjadi berada di ruas jalan tol yang berjarak kurang lebih 40 kilometer berada di wilayah geografis pengawasan Bea Cukai Kediri. Beberapa kasus rokok ilegal tidak bisa ditindak lanjuti ke produsen disebabkan karena produk didistribusikan dengan menggunakan sistem jual putus," kata dia.
Namun, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dan memberikan pelatihan khusus kepada pegawai dengan tujuan bisa mengoptimalkan kinerja dan keahlian pegawai khususnya dalam hal Hot Pursuit. [Antara]
Berita Terkait
-
Profil dan Pendidikan Hanindhito Himawan, Bupati Kediri Dulu saat Lahir Ditemani Anies Baswedan
-
Toyota Alphard Angkut Rokok Ilegal Diserahkan ke Kejaksaan
-
Maarten Paes Tiba Duluan, Respon Kocak Netizen: Mampir Kediri Dulu, Makan Tahu Takwa
-
Tampil Menawan, 2 Anak Emas Luis Milla Ini Punya Kans Diboyong Shin Tae-yong?
-
Tanpa Proses Naturalisasi! Gol Indah Pemain Berdarah Manado Ini Jawab Kebutuhan Striker Timnas Indonesia
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman