Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 29 Juli 2022 | 05:30 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan ada 114 kasus terduga hepatitis akut di wilayahnya per 4 Mei 2022. [Antara]

SuaraJatim.id - Nama Khofifah Indar Parawansa layak dicalonkan sebagai kandidat pada Pemilihan Presiden (pilpres) 2024. Hal itu diungkap DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur.

"Kami memotret berdasarkan hasil rapat kerja daerah PAN se-Jatim yang memunculkan nama Ibu Khofifah untuk Pilpres 2024," ujar Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig di Surabaya, Kamis (28/7/2022) malam.

Kendati demikian, lanjut dia, nama Khofifah belum bisa dipastikan untuk diusulkan ke DPP karena menunggu hasil rapat kerja wilayah (rakerwil) di Surabaya, pada Sabtu, 30 Juli 2022 mendatang.

"Kita ketahui bersama bahwa Ibu Khofifah sebagai kepala daerah wanita yang luar biasa. Memiliki organisasi wanita berbasis masa besar, bahkan dikenal sangat mumpuni sebagai seorang pemimpin," ucap Rizki Sadig.

Baca Juga: Sebut Wajar Gerindra Ambil Posisi Capres jika Koalisi, Elite PKB: Cak Imin Cawapres

Selain Khofifah, pada Rakerwil DPW PAN Jatim juga akan dibahas beberapa nama figur lain yang nantinya diputuskan untuk dibawa ke ajang rapat kerja nasional (rakernas) partai pada Agustus mendatang.

Sementara itu, Rakerwil DPW PAN Jatim yang dijadwalkan berlangsung di Grand Empire Palace Surabaya akan dihadiri oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan.

Selain membuka  rakerwil, politikus yang saat ini menjabat Menteri Perdagangan RI tersebut juga membuka "PANsar Murah" atau penjualan paket sembilan bahan pokok (sembako) murah.

Ketua Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Jatim Juliana Evawati menyampaikan kegiatan pasar murah per paketnya dijual hanya Rp24 ribu.

"Ini sesuai Hari Lahir PAN tahun 2022 yang genap berusia 24 tahun," kata Ning Jeje, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Hasto Sebut Calon Presiden 2024 Harus Paham Geopolitik Kepemimpinan Indonesia untuk Dunia

Saat peluncuran yang digelar bersamaan dengan rakerwil, pihaknya menyiapkan 1.000 paket sembako yang proses penjualannya bisa mendaftar melalui daring.

"Tapi kami juga menyiapkan bagi pembeli yang datang langsung, termasuk prioritas untuk warga sekitar lokasi acara. Yang pasti kami harus menjualnya ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan sehingga tepat sasaran," tutur dia.

"Selanjutnya, sebanyak sejuta paket sembako disiapkan selama Agustus 2022 untuk seluruh daerah di Jatim. Teknis penjualannya kami serahkan ke DPD," tambah Ketua Fraksi PAN-PPP DPRD Kota Surabaya tersebut.
[Antara]

Load More