Konvoi diduga PSHT anarkis di Blitar. [TikTok/@majeliskopi08]
"kalau ada anggotanya dikeroyok semua kompak bales, kalau kayak gini apakah kompak iuran mengganti?," komen wahyu***
"ketua cabang ranting harus tanggung jawab atas kelakuan murid-muridnya," kata trimbul***
"mau heran tapi PSHT kalau anda bilang oknum harusnya cabang atau ranting setempat tanggung jawab, salam wong netral," kata fakhri***
"psht memang seperti itu, apalagi kalau bareng-bareng," ujar bakul***
"kalau ramai-ramai dia berani, tapi kalau ditemui di rumahnya, nyalinya gak ada," kata suyitno***
"walaupun itu oknum, mungkin lebih baik para sesepuh untuk lebih menekankan akhlak dan tingkah laku yang lebih baik lagi dalam bermasyarakat," kata mas***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Ternyata Izin Padepokan Gus Samsudin Praktik Pijat Tradisional
-
Berhadapan dengan Warga, Dimediasi Polisi Gus Samsudin 'Pasrah' Padepokannya Ditutup
-
PW Ansor Jatim Pastikan Banser Tak Terlibat Perseteruan Pesulap Merah vs Gus Samsudin
-
Gus Samsudin Laporkan Pesulap Merah ke Polisi Gara-gara Unggah Video Keributan di Depan Padepokan
-
PBNU Tanggapi Ribut-ribut Dukun Pakai Trik Sulap 'Gus' Samsudin: Jangan Kiaikan Dukun, Itu Salah!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan