SuaraJatim.id - Nama Marcel Radhival atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pesulap Merah, akhir-akhir ini ramai diperbincangkan oleh publik setelah perseteruannya dengan Gus Samsudin beberapa waktu lalu.
Wajahnya pun kini sering berseliweran di media. Ia bahkan juga sempat diundang sebagai tamu podcast Deddy Corbuzier.
Terbaru, Pesulap Merah tampak menjadi tamu di podcast Denny Sumargo.
Dalam video podcast tersebut, Pesulap Merah membongkar beberapa trik tentang dunia perdukunan.
Termasuk alat-alat yang kerap digunakan di dunia perdukunan, seperti keris, jenglot, trok tisu terbakar, tuyul, santet dan sebagainya. Ia mengungkapkan jika alat-alat tersebut hanyalah alat biasa yang tidak memiliki kekuatan.
Ia kemudian menunjukkan salah satu alat yang kerap digunakan oleh seorang dukun, yakni jenglot.
Ia juga menjabarkan, jenglot memiliki berbagai kreasi yakni ada yang sedang dalam posisi duduk, berdiri, hingga ada juga yang versi aslinya, yaitu campuran dari bentuk kelelawar.
Jenglot yang kerap digunakan oleh para dukun biasanya akan terlihat menyala dan membuat orang-orang semakin percaya, bahwa di dalamnya memang ada hal ghaib. Bahkan ada juga jenglot yang ketika dipencet keluar darah.
"kalau yang duduk ini, biasanya pakai tisu ditutupin, biar gak terlalu kelihatan, seolah-olah ada yang nyala dari dalam tisunya," ungkap Pesulap Merah.
Padahal sebenarnya ada tombol tersembunyi yang terletak di bagian paha jenglot.
Pesulap Merah mengatakan, bentuk jenglot yang asli yakni terbuat dari kelelawar yang dikeringkan. Sementara rambutnya berasal dari rambut di salon.
"kalau giginya biasanya berasal dari kuku ayam, diamplas seperti itu. Itu aslinya," kata Pesulap Merah.
Menurut Marcel, jenglot sebenarnya memang ada dan digunakan hanya sebagai pajangan, seperti action figure.
Tetapi, kata Pesulap Merah, jenglot dan alat-alat lainnya justru digunakan untuk hal yang kurang baik.
"bilangnya penolak bala, mendatangkan rezeki. Dan banyak yang percaya," ujarnya.
Dalam video itu, Pesulap Merah juga membawa sebuah botol kecil yang di dalamnya terdapat miniatur yang biasa disebut tuyul. Botol tersebut kemudian diisi air putih, tiba-tiba air di botol berwarna merah.
"ini bilangnya wah ini tuyul yang menunggu di sini. Biasanya konsepnya penarikan," kata dia.
Selanjutnya, pesulap merah menunjukkan bentuk bulu perindu.
Denny Sumargo pun mengaku pernah diberi bulu perindu oleh seseorang.
"Gua pernah dikasih orang, katanya ini buat jaga-jaga dan pelaris usaha lu. Terus gua terima waktu itu dalam botol warna kuning. Buluh perindunya cuman sehelai bisa goyang-goyang," ujar Denny Sumargo.
Pesulap merah menjelaskan, sebenarnya konsepnya bulu perindu itu adalah rumput kering yang jika kena air bergerak.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Tarif Pengobatan Gus Samsudin, Ada yang Bayar Sampai Puluhan Juta
-
Viral Video Gus Samsudin Obati Pasien dengan Bor, Warganet: Ngencengin Baut yang Kendor?
-
Gus Samsudin Gunakan Bor Obati Pasiennya: Mau Bikin Lemari Bang?
-
Viral Video Gus Samsudin Obati Pasien dengan Bor
-
Nasihati Pesulap Merah Buat Tak Bongkar Trik Paranormal, Roy Kiyoshi Panen Cibiran
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak