SuaraJatim.id - DPC Gerindra Kabupaten Mojokerto bakal mengusung Gus Barra (wakil bupati Mojokerto saat ini) maju di Pilbup 2024 nanti.
Hal ini ditegaskan Ketua DPC Gerindra setempat Hidayat. Gerindra bahkan tegas menarik dukungan terhadap bakal calon bupati lain, yang sempat dilontarkan saat di Petilasan Siti Inggil, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Minggu (7/8/2022).
Kepastian mengusung Gus Barra ini disampaikan Hidayat bersama 20 pengurus partai lainnya, saat bersilaturrahim kepada KH Asep Syaifudin Chalim di RM Den Bei Pungging, Selasa (9/8/2022).
Kedatangan Hidayat itu sekaligus memberikan klarifikasi mengenai berita terkait pencalonan bupati pada 2024 nanti. Silaturahmi ini juga atas instruksi dari Ketua DPW Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad.
Baca Juga: Kejari Selidiki Dugaan Penyelewengan Belanja Tak Terduga Daerah di 3 OPD Kota Mojokerto
Sadad mengingatkan Gerinda Kabupaten Mojokerto agar selalu dekat dan menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan kiai, termasuk Kiai Asep.
"Pak Ketum DPW berpesan supaya dekat dan tawadhu' dan samikna, watokna dengan Kiai asep dan Gus Barra," tutur Hidayat menirukan Anwar Sadad, dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Rabu (10/08/2022).
Selanjutnya, Hidayat meminta kepada Kiai Asep agar dalam waktu dekat menggelar Rakercab di Amanatul Ummah Pacet.
"Keputusan, Gerinda Kabupaten Mojokerto siap mendukung dan memenangkan Gus Barra sebagai Bakal Calon Pilbup 2024 itu, sudah sangat bulat," ujarnya.
Baginya, kalau Gerinda berpisah dengan Kiai Asep dan Gus Barra, akan berdampak tidak menguntungkan buat Partai Gerinda di Pemilu, Pilkada atau Pilbup 2024.
Baca Juga: Kenalan Lewat Medsos, Pria Mojokerto Ngaku Pilot Bawa Kabur Mobil Cewek Nganjuk di Hotel
Untuk itu, secara tegas bahwa DPC Gerinda Kabupaten Mojokerto siap proaktif dalam mendukung atau memenangkan Gus Barra di Pilbup 2024.
Setelah silaturrahim dengan Bapak Kiai Asep ini, saya siap dipanggil beliau kapan saja. Kami segera menggelar Rakercab di Amanatul Ummah milik Bapak Kiai Asep," kata Hidayat.
Berita Terkait
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
-
Dituntut 4 Tahun, Terdakwa Penggelapan Rp12 Miliar Lapor Balik Jaksa ke Kejagung
-
Maju Calon Ketua PWI Mojokerto, Andy Yuwono: Semoga Konfercab Berjalan Adil dan Bermartabat
-
Delapan Sekolah Raih Adiwiyata, Jadi Bukti Pemkab Mojokerto Sukses Terapkan GPBLHS
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak