SuaraJatim.id - Sebatang kayu kuno ditemukan hanyut di Sungai Andong Desa/Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi Jawa Timur ( Jatim ) kemarin.
Warga pun segera mengevakuasi kayu panjang tersebut. Diduga, kayu kuno itu merupakan bagian dari perahu era Keraton Wirotho.
Kayu kuno ini kemudian diangkat ke daratan dan disandingkan dengan Petilasan Joko Budug atau Watu Lanang yang berjarak 20 meter dari lokasi.
Warga setempat, Imam Suparno, sekaligus juru kunci Patilasan Watu Lawang mengungkapkan jika perahu itu diduga peninggalan Kerajaan Powan yang digunakan untuk menuju Kerajaan Wirotho.
Namun, dia tak tahu pasti, karena sejak dia kecil memang ada bentuk perahu yang sudah karam. Tepatnya sekitar tahun 1970-an.
Dia sering bermain ke sungai dan melihat perahu itu masih berbentuk. Namun, pada tahun 1990-an, warga memilih merusak perahu itu hingga hancur jadi beberapa kepingan.
"Termasuk kayu ini kami menduga itu salah satu kepingan perahu itu. Panjangnya 7 meter dan lebarnya sekitar 30 sentimeter," katanya, Rabu (10/08/2022).
"Kalau dikira-kira, bentuk asli perahu itu memiliki panjang 20 sentimeter dengan lebar satu meter. Berbentuk mirip lesung ya," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Imam mengungkapkan jika saat ini warga mencoba mengangkat bagian perahu itu dari sungai dan bakal diletakkan dekat petilasan Watu Lawang yang dulu diduga sebagai tambatan perahu itu.
Baca Juga: Jalani Program Asimilasi, Napi Kasus Pembunuhan di Ngawi Aniaya Istri
Terpisah, Daud Salempan Pamong Budaya Ahli Muda Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi yang datang ke lokasi mengungkapkan kalau memang benar ada temuan kayu itu.
Dia membenarkan jika itu adalah kayu secara fisik, dan bakal melaporkan temuan itu pada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.
"Kami sudah cek lokasi memang benar ada batang kayu ya. Kata warga diduga itu adalah bagian dari sebuah perahu. Kami akan lapor ke BPCB Jatim," kata Daud.
Berita Terkait
-
Jalani Program Asimilasi, Napi Kasus Pembunuhan di Ngawi Aniaya Istri
-
Pemotor Kecelakaan di Ngawi, Barang Berharga Malah Dijarah Orang Tak Dikenal
-
Korban Dukun Cabul Ngawi Bertambah Lima Orang
-
Diserang Wereng Pagi Gagal Panen Dibabati, Petani Ngawi Kini Bingung Cara Lunasi Utang Bank
-
Inilah Aspirasi Pelaku UMKM Ekonomi Kreatif di Ngawi
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital