SuaraJatim.id - Laga Persebaya melawan Madura United Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (14/8/2022) berakhir sama kuat dengan skor 2-2.
Kemenangan Persebaya di depan mata buyar jelang pertandingan berakhir. Madura United menyamakan kedudukan melalui Cleberson pada menit tambahan waktu.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku kecewa dengan hasil tersebut.
"Seharusnya kalau pemain kami pinter, seharusnya para pemain bisa mengantisipasi," kata Aji usai pertandingan.
Baca Juga: Persebaya vs Madura United: Bajul Ijo Gagal Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Laskar Sape Kerrab
Selain itu, Aji menyalahkan wasit yang menganulir gol yang diciptakan Junior. Ia tidak melihat ada pelanggaran yang terjadi.
"Sangat disayangkan gol dari Junior dianulir, padahal gol tersebut bersih," jelasnya.
Selain itu, Aji menambahkan, jika dirinya sudah mengantisipasi kekurangan Persebaya, termasuk eksekusi bola mati, entah itu attacking ataupun defending.
"Yang jelas segala sesuatu sudah diantisipasi. Tapi kalau melihat Bonek kecewa saya bisa memahami, tetapi kalau lihat fighting spirit para pemain, mereka harus memahami," ungkap Aji.
Sementara itu, pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes mengatakan, jika keberhasilan Madura United mencuri poin di kandang Persebaya adalah keberhasilannya untuk merayakan hari Ayah di Negara Brazil.
Baca Juga: ANEH Tapi Nyata, Selalu Ada Gol Bunuh Diri Saat Bali United vs Arema FC di 2 Laga Terakhir
"Ini kerja keras kami, pelatih dan pemain untuk bisa mengambil poin di Persebaya. Hari ini, hari Ayah di Negara saya," ujar Fabio berkaca-kaca.
Jalannya Pertandingan
Bermain di hadapan puluhan ribu bonek, Persebaya langsung menekan pertahanan Madura United. Madura United langsung membalas tekanan itu dengan melancar serangan melalui sepakan dari luar kotak penalti yang dilesakkan Esteban Vizcara dan Paulo Henrique. Sepakan keduanya masih belum membuahkan hasil.
Gempuran Madura United Akhirnya membuahkan hasil. Melalui serangan balik cepat, sepakan Luis Marcelo atau Lulinha di menit ke-11 membawa Laskar Sape Kerab unggul 1-0.
Tertinggal, anak asuhan Aji Santoso langsung menggebrak. Skema bola-bola pendek untuk membongkar pertahanan Madura United mulai diperagakan.
Silvio membuka peluang bagi Persebaya untuk menyamakan kedudukan. Namun, sepakannya di menit ke-18 masih melambung dari gawang Madura United.
Berawal dari serengan balik cepat, umpan lambung Ahmad Nufiandani sukses diteruskan Silvio Junior melalui tandukannya di menit ke-27 untuk membobol gawang Madura United.
Hingga babak pertama usai, kedua tim bermain sama kuat.
Persebaya tampil ganas di babak kedua. Baru empat menit berjalan, Sho Yamamoto membawa Green Force berbalik unggul melalui tembakannya di menit ke-49.
Persebaya sebenarnya bisa mencetak satu gol lagi, melalui tandukan Leo Lelis pada menit ke-53. Hanya saja, gol itu dianulir wasit. Kedua tim terus menampilkan permainan cepat di babak kedua. Persebaya dan Madura United saling berbalas serangan.
Memasuki pertangan babak kedua, Persebaya cenderung mendominasi pertandingan. Sesekali, Madura United coba mengancam, namun serangan itu berhasil diantisipasi lini belakang Green Force.
Persebaya mendapatkan peluang emas memalui sepakan dari luar penalti yang dilepaskan oleh Alwi Slamat, pada menit ke 77. Sepakan itu masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Rendy Oscario.
Madura United tak mau tinggal diam, Alberto Goncalves nyaris menyamakan kedudukan andai sepakannya tak dihalau oleh Andhika Ramadhani.
Kemenangan Persebaya yang sudah di depan mata harus buyar, Madura United menyamakan kedudukan di menit ke-90+3 melalui Cleberson.
Susunan Pemain Persebaya :
Andhika Ramadhani (PG), Leo Lelis, Rizky Ridho (kapten), Koko Ari, Alta Ballah (Arie Catur), M Hidayat, Risky Dwiyan (Alwi Slamat), Higor Vidal (Brilyan Aldama), Sho Yamamoto (Riswan Lauhin), Ahmad Nufiandani (Supriadi), Silvio Junior.
Susunan pemain Madura United :
Rendy Oscario (PG), Cleberson, Fachruddin Aryanto (kapten), Dodi Alekvan (Novan Setya Sasongko), Reva Adi Utama, Ricki Ariansyah (Zulfiandi), Hugo Gomes, Slamet Nurcahyo (Alberto Goncalves), Lulinha, Estebas Vizcara (Lee Yujun), Pedro Henrique (Rivaldi Bawuo). (Dimas Angga Perkasa)
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Beli Tiket Liga 1 Lewat BRImo, Nonton Klub Kesayangan Makin Murah Tanpa Calo!
-
Mengenal Alfan Suaib, Tukang Tekel Muda Persebaya Mau Cicipi Gemblengan STY di Timnas Indonesia
-
PSIS Semarang Datangkan Striker Gustavo Souza, Statistiknya Ngeri di Liga El Savador!
-
2 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil 'Gacor' usai Pulang ke Klub
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas