"Cek kondisi lampu depan dan belakang seperti lampu low-beam, high-beam dan sein apakah dalam kondisi baik, tidak berkedip, redup, ataupun mati," ucap dia.
Setelah itu, pemeriksaan bagian mesin juga sangat penting. Langkah yang harus dipersiapkan adalah dengan membuka kap mesin dan periksa apakah mesin berfungsi dengan normal dan tidak ada suara atau getaran yang dapat mengindikasikan adanya komponen yang longgar.
Selain itu, pemeriksaan V-belt, pemeriksaan oli mesin, air radiator juga merupakan hal yang wajib dilakukan seseorang ketika hendak ingin menjual atau membeli kendaraan.
Dia juga mengatakan bahwa pemeriksaan departure angle, break over angle, approach angle juga penting untuk dilakukan. Pengecekan tersebut bisa dilakukan dengan memperhatikan fisik mobil dari luar.
Baca Juga: OLX Autos Buka Layanan Jual Beli Mobil Bekas di GIIAS 2022
"Approach angle adalah sudut termiring sebuah jalanan yang dapat dilalui oleh kendaraan. Break over angle adalah titik tertinggi sebuah jalan yang dapat dilalui oleh mobil tanpa menabrak bodi bagian depan mobil," ujarnya.
Untuk segi kenyamanan saat berkendara, disarankan juga untuk melakukan pemeriksaan suspensi, pemeriksaan ban, pemeriksaan aki mobil dan yang terpenting juga adalah pemeriksaan kebersihan dari mobil itu sendiri.
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan kondisi transmisi dari mobil tersebut, agar nantinya tidak ada masalah di kemudian hari.
"Anda dapat melakukan pemeriksaan kondisi transmisi mobil dengan melakukan perpindahan gigi dan melihat apakah perpindahan gigi tersebut terasa halus. Untuk transmisi otomatis, Anda juga dapat memeriksa dengan cara memasukkan tuas ke drive dan melihat apakah mobil Anda berjalan sendiri," kata dia.
Pemeriksaan pedal rem, dan fitur-fitur seperti SRS (Supplemental Restraint System) atau sistem keselamatan tambahan seperti kantong udara, juga primary restraint system seperti safety belt dan lain-lain. Bahan bakar juga perlu dicek untuk memperkirakan kondisi mesin mobil.
Baca Juga: 5 Mobil Bekas Harga 70 Jutaan, Cocok Buat yang Sudah Berkeluarga
"Bahan bakar harus sesuai dengan nomor oktan. Karena banyak pengemudi tidak sadar menggunakan bahan bakar dengan nomor oktan di bawah ketentuan, mengakibatkan jangka panjang performa mesin dapat menurun," tegas dia.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Mobil Bekas Harga di Bawah 200 Jutaan Maret 2025: Harga Setengahnya Innova Baru, Mewahnya bak Fortuner
-
Harga Mobil Listrik Bekas Alami Penurunan Hampir Rp100 Juta Dalam Setahun
-
Ini 5 Mobil Bekas Kelas Premium tapi Harga Setara Nmax Turbo, Awas Bikin Tetangga Iri!
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 150 Juta Maret 2025: Harga Setengahnya WR-V tapi Cocok untuk Mudik Sama Keluarga
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 100 Jutaan Maret 2025, Opsi Ciamik untuk Mudik!
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
Terkini
-
Kasus Kerangka di Asrama Polisi Gresik Temui Titik Terang, Identitasnya Terungkap?
-
Kabar Terbaru Awak Kapal yang Terbakar di Perairan Lamongan: 2 Orang Meninggal
-
Buka Puasa Gratis dan Konser Musik? BRI Hadirkan Festival Ramadan Meriah di GBK!
-
Kronologi Kapal Tongkang Batu Bara Meledak di Lamongan, Suara Dentuman Bikin Warga Panik
-
Sidak Harga Jelang Lebaran di Surabaya, Pemkot Bongkar Fakta Minyak Goreng 'Tekenal'