SuaraJatim.id - Ribut-ribut lagu "Joko Tingkir Ngombe Dawet" sedang viral dan menuai kontroversial. Ada yang protes, tapi tidak sedikit yang memaklumi.
Ketua Ansor Lamongan Muhammad Masyhur menilai wajar kalau ada warga yang memprotes lagu tersebut. Meskipun begitu, Ia menilai lagu itu sudah terlanjur viral.
"Lagu itu kan ada masanya, trending. Sebentar lagi juga dilupakan. Tapi juga tidak boleh ngawur (lagunya). Saya sih bagaimana ya, itu kadung viral. Ibarat peluru sudah terlanjur ditembakkan," katanya saat dihubungi SuaraJatim.id, Kamis (18/08/2022).
Oleh sebab itu dia mengimbau sebaiknya bagi pengarangnya tidak usah mematenkan lagu tersebut. Misalnya mendaftarkan ke lembaga Hak Kekayakan Intelektual (HAKI). Begitu juga bagi yang mau menyanyikan, sebaiknya disetop.
"Yang belum manggung tidak usah dinyanyikan. Bagi yang mengarang, jangan dipatenkan. Nanti didaftarkan ke HAKI, bisa ramai," ujarnya menambahkan.
Terkait protes berbagai kalangan, termasuk Gus Muwafiq, kemudian Majelis Ulama Indonesia (MUI), Masyhur mengatakan nama Joko Tingkir sendiri memang unik, selain Ia disebut sebagai tokoh atau ikon di Lamongan.
"Joko Tingkir punya cerita unik, namanya juga unik. Padanannya tidak ada. Jadi kalau nyoba-nyoba dicari selain Joko Tingkir tidak nemu. Mosok Joko Kentir Ngombe Dawet, juga enggak masuk," katanya pendek.
"Ganti Joko Kentir, nanti yo ra enak lagune. Soal sejarahnya, tidak ada manuskrip di Pemda. Tidak ada Joko Tingkir punya karangan buku, karangan kitab dan lain-lain," tuturnya.
Masyhur justru menyorot alasan kenapa lagu-lagu koploan seperti Joko Tingkir Ngombe Dawet tersebut viral. Menurut dia ini karena tidak ada lagu-lagu dari band-band besar yang baru.
Baca Juga: Penyanyi Asli Joko Tingkir Ngombe Dawet Tama Halu juga Ngetrend Lewat Lagu Bapakku Jadi Duda
Sehingga selera musik masyarakat Indonesia berubah ke lagu-lagu selengekan seperti koplo, campur sari dan lain-lain.
"Ada kejumudan (kebekuan) dalam musik. Tidak ada lagu yang viral. Band-band besar lama tidak menciptakan lagu. Lha Ahmad Dhani suwe ga gawe lagu. Jadi yang viral ya ga mutu: Ngombe Dawet, Lapo ga ngombe kolek," ujarnya.
"Musik hari ini mulai bergeser dari yang bermakna filosofis, romantisme, bergeser ke musik-musik yang selengekan. Penyesuain lirik dan intonasi," katanya menambahkan.
Lalu soal lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' Masyhur intinya tidak terlalu mempersoalkan. Ia beranggapan penyanyinya jelas tidak ada niat atau kesengajaan melecehkan.
Berita Terkait
-
Penyanyi Asli Joko Tingkir Ngombe Dawet Tama Halu juga Ngetrend Lewat Lagu Bapakku Jadi Duda
-
Salut! Momen Farel Prayoga Berani Tolak Request Jokowi Nyanyi Joko Tingkir Ngombe Dawet di Istana, Lirik Lagu Lecehkan Raja Jawa
-
Padahal Lagi Dikecam Ulama, Presiden Jokowi Justru Request "Joko Tingkir Ngombe Dawet" ke Farel Prayoga di Istana
-
Sosok Tama Halu, Penyanyi Cilik yang Diklaim Pelantun Pertama Joko Tingkir Ngombe Dawet
-
Sedih, Kisah Tama Halu Penyanyi Pertama Joko Tingkir Ngombe Dawet, Ternyata
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Khofifah: Perkuat Pengawasan APIP untuk Cegah Praktik Korupsi!
-
Banyak Pengajuan Unit Usaha KDKMP Ditolak di Jatim, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Malam Tahun Baru Penuh Warna: Musik, Nostalgia, dan Countdown Spektakuler
-
Kenapa Suporter Arema Malang Dilarang Nonton di Stadion GKR Lawan Malut United? Ini Alasannya
-
Kronologi Pembunuhan Sadis Istri dan Anak Polisi di Nganjuk, Kamar Kos Dibakar hingga Minta Tolong!